PEKANBARU (RA)- Berkaca dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasca lebaran, kota Pekanbaru sering dijadikan sasaran empuk bagi pendatang baru yang ingin mengadu nasib.
Untuk mengantisipasi membludak para pendatang tersebut, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru bersama Satpol PP sudah melakukan razia dibeberapa titik pintu masuk Kota bertuah. Alhasil selama bulan Juli 2015 ini sedikitnya 35 orang lebih penduduk pendatang baru yang terjaring razia.
"Kita sudah lakukan razia di sejumlah pintu masuk kota seperti diterminal Bandara Payung Sekaki dan Pelabuhan Sungai Duku. Untuk yang terjaring masih belum banyak. Diterminal BPRS hanya 25 orang dan di Sungai Duku 10 orang," urai Kadisdukcapil Kota Pekanbaru, Baharuddin, Senin (3/8) diruangannya.
Dikatakan Bahar, meski Pemerintah Kota Pekanbaru tidak bisa menolak adanya pendudukan pendatang, tapi sebaiknya mereka yang ingin menetap di Pekanbaru dibekali dengan keterampilan. Sehingga mereka di Pekanbaru tidak menjadi masalah sosial baru bagi Kota Pekanbaru.
"Dari yang kita razia itu memang tidak semua yang akan menetap karena diantaranya ada juga yang sekedar berkunjung. Namun demikian kita tetap ingatkan supaya mematuhi administrasi kependudukan yang berlaku,"jelas Bahar lagi.
Mengenai jumlah pengurusan KTP oleh pendatang saat ini menurut Bahar masih belum terjadi peningkatan yang seknifikan. Karena kecenderungan masyarakat baru mengurus KTP kalau sudah diperlukan.