PEKANBARU (RA)- Sekitar 1 hektare lebih lahan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang berada di area terminal Bandaraya Payung Sekaki (BPRS) diklaim oleh pihak lain.
Menanggapi hal tersebut, Assisten I Sekda Pekanbaru M Noer MBS mengatakan, bahwa saat ini pihak Pemko tengah mengumpulkan bukti kepemilikan lahan yang ada pada Pemko dan juga pihak yang mengajukan klaim.
"Kalau kita sudah punya bukti kepemilikan berupa sertifikat namun pihak yang mengklaim kabarnya juga memiliki sertifikat yang sama. Makanya ini yang kita telusuri, bagaimana mungkin untuk satu lahan yang sama bisa ada dua surat," jelas M Noer ditemui usai memimpin rapat lahan terminal BPRS.
Dalam kesempatan itu, M Noer juga berharap supaya BPN selaku pihak yang berwenang mengeluarkan sertifikat untuk bisa menelusuri kebenaran bukti kepemilikan masyarakat yang mengklaim lahan pemerintah kota.
"Di lahan yang sama sebelumnya juga ada yang masuk dalam program konsolidasi tanah," ujarnya.
Lebih jauh M Noer meyakini batasan lahan milik Pemko dengan lahan lainnya sudah sangat jelas. Namun bila hal ini tidak bisa diselesaikan secara musyawarah, maka Pemko akan siap melanjutkan kasus lahan ini ke jalur hukum.
"Batasan lahannya sudah jelas dan juga ada kita pasang patok. Untuk lahan yang diklaim masih utuh belum kita bangun sama sekali," pungkasnya.