PEKANBARU (RA)- Hingga Juli, realisasi penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 Kota Pekanbaru masih dibawah 50 persen. Kondisi ini melemah karena seharusnya sudah mencapai 50 persen.
"Realisasi penyerapan dana APBD Kota Pekanbaru baru sekitar 33,6 persen. Seharusnya triwulan ketiga semester dua ini target realisasi sudah mencapai angka 50 persen," ujar Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru Musa.
Menurut Musa, rendahnya realisasi penyerapan ini disebabkan adanya pergantian beberapa orang pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru beberapa waktu lalu. "Saya yakin persen ini akan berjalan lagi. Pasalnya saat ini proses tender tengah berjalan," ungkapnya.
Disamping proses tender yang berjalan, lanjut Musa, pihaknya terus mendorong semua SKPD untuk melakukan percepatan pencairan dana bagi kegiatan yang tidak masuk ke dalam APBD Perubahan. "Itu dorongan kita agar semua SKPD cepat melakukan penyerapan APBD," ungkapnya.
Ketika ditanya besaran jumlah nominal yang terserap, Musa mengaku tidak ingat. Namun sebagai mana diketahui, APBD Kota Pekanbaru tahun 2015 sebesar Rp3,3 triliun dan baru terealisasi penyerapannya sekitar 33,6 persen.