Riauaktual.com - Persoalan banjir masih menjadi satu masalah yang harus dituntaskan di Kota Pekanbaru. Sejumlah wilayah masih direndam banjir saat hujan turun dengan intensitas tinggi dan dalam kurun waktu cukup lama.
Saat ini salah satu upaya mengatasi masalah banjir dengan melakukan normalisasi drainase dan anak sungai oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru. Mereka mengeruk sedimen yang membuat laju air terhambat.
Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah mengatakan, untuk mengatasi masalah banjir di kota ini pihaknya tetap mengacu pada Masterplan penanganan banjir yang telah dibuat. Mereka berpedoman pada masterplan ini untuk penanganan di lapangan.
"Terkait drainase (normalisasi.red) ini kan ada masterplan. Berdasarkan masterplan inilah kita lakukan pelaksanaan pekerjaan kedepannya," kata Edward Riansyah, Selasa (7/11).
Menurutnya, perencanaan telah dibuat dalam upaya mengatasi masalah banjir. Untuk penanganan jangka pendek pihaknya terus melakukan normalisasi drainase dan anak sungai. Ia menyebut, normalisasi ini setiap hari dilakukan oleh tim dan dibantu pasukan kuning.
Untuk pekerjaan di lapangan, kata pria yang akrab disapa Edu ini menyebut dilakukan secara bertahap dan simultan. Apalagi mengingat keterbatasan alat dan anggota di lapangan. Pihaknya juga sudah melakukan pengadaan eskavator amfibi untuk mendukung percepatan normalisasi sungai.
"Jadi untuk normalisasi drainase, kita lakukan secara bertahap untuk peningkatan infrastruktur ini," jelas Edu.
Sebelumnya Dinas PUPR Kota Pekanbaru, diminta untuk mengoptimalkan normalisasi anak sungai dan drainase. Hal ini seiring sudah masuknya musim penghujan di Kota Pekanbaru.
Penyumbatan aliran pada saluran tersebut dapat membuat jalannya air tidak lancar dan membuat luapan hingga sebabkan banjir. Dinas PUPR harus bisa mengantisipasi ini apalagi pada wilayah yang rawan banjir.
"Dari PUPR nanti bisa melancarkan jalannya air di saluran-saluran. Kemudian kalau ada genangan-genangan bisa ditangani dengan cepat," ujar Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Minggu (29/10).
Menurutnya, pemerintah kota sudah melakukan langkah antisipasi. Pihaknya bersama stakeholder juga telah melakukan apel kesiagaan bencana untuk menghadapi musim penghujan ini.
Mereka juga melibatkan instansi terkait seperti BPBD, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, TNI, Polri, dan Basarnas. Ia menyebut, pihaknya bersiaga untuk melakukan penanganan dalam antisipasi bencana saat musim penghujan. Ades