Wilayah Banjir Dipetakan, Pemko Pekanbaru Bakal Beri Bantuan Ke Masyarakat

Ahad, 07 Januari 2024 | 14:29:00 WIB
Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Muflihun

Riauaktual.com - Banjir yang merendam sejumlah wilayah di Kota Pekanbaru berdampak terhadap masyarakat. Ada ratusan Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir terutama mereka yang bermukim di bantaran Sungai Siak, Rumbai.

Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Muflihun mengatakan sudah memberi perintah kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekanbaru untuk memetakan wilayah terdampak banjir. Masyarakat yang terdampak banjir bakal mendapat bantuan sosial dari pemerintah kota berupa sembako.

"Masyarakat terdampak banjir bakal dapat bantuan sosial sembako, lewat anggaran belanja tidak terduga (BTT)," kata Muflihun, Minggu (7/1/2024).

Hingga saat ini BPBD masih melakukan pendataan total masyarakat yang terdampak banjir. Pemerintah kota juga menyiapkan tenda pengungsian bagi masyarakat yang dilakukan evakuasi.

Ia menuturkan, bahwa banjir di Kota Pekanbaru terjadi karena luapan sungai yang ada. Ia menyebut kawasan yang terdampak kebanyakan adalah di aliran Sungai Siak.

Dirinya menyadari bahwa ada sejumlah wilayah Kota Pekanbaru yang rawan banjir. Ia menyebut kawasan itu banjir juga akibat drainase yang tidak berfungsi dengan baik.

"Ada juga banjir karena sampah tertumpuk dalam drainase, ini namanya banjir dadakan," jelasnya.

Muflihun menambahkan bahwa yang terdampak banjir bukan hanya Kota Pekanbaru. Namun, ada sembilan dari 12 daerah kabupaten/kota di Provinsi Riau.

"Sembilan daerah di Riau banjir semua, kenapa ? karena debit air tinggi di sungai," jelas Muflihun.

Dirinya mengajak agar tidak saling menuding siapa yang salah sehingga masalah banjir belum tuntas. Ia menilai untuk menuntaskan permasalahan banjir butuh kerjasama semua pihak.

Ia juga mengimbau masyarakat agar secara rutin menggelar gotong royong. Mereka bisa mencegah terjadinya banjir dengan membersihkan drainase masing-masing.

"Jangan menyalahkan, tapi tugas kita sama-sama. Karena sampah di parit itu salah kita, sampah kita," pungkasnya. Ades

Tags

Terkini

Terpopuler