AKBP Suwinto Sebut Pemuda yang Bunuh Diri bukan Timses di Pelalawan Riau

Selasa, 20 Februari 2024 | 13:26:21 WIB
Seseorang yang diduga tim sukses (timses) salah satu calon legislatif di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

Riaaktual.com - Seseorang yang diduga tim sukses (timses) salah satu calon legislatif di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Korban bernama Wagino alias Gundul berusia 55 tahun.

Saat dikonfirmasi Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto mengungkapkan bahwa korban bukan tim sukses salah satu calon legislatif (caleg).

"Iya ada kejadian orang bunuh diri. Tapi dia bukan salah satu timses. Mungkin korban simpatisan atau kenal dengan salah satu caleg. Datanya langsung ke Humas ya," kata Suwinto, Selasa (20/2/2024).

Suwinto menjelaskan saat ini untuk motif korban melakukan bunuh diri masih didalami oleh penyidik.

"Motifnya masih kita dalami dari keterangan keluarga korban. Apakah faktor ekonomi atau lainnya. Jelas kita belum bisa menyimpulkan," ungkap Winto.

"Tapi dari hasil otopsi Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau korban memang bunuh diri. Tidak ditemukan adanya tanda kekerasan atau tindak pidana," pungkas Winto.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Pelalawan, Iptu Kris Topel menjelaskan dari hasil penyelidikan di lokasi mengatakan korban murni bunuh diri.

"Untuk status yang bersangkutan setelah kita cek di status tim kampanye Kabupaten Pelalawan tidak terdaftar atau tidak ada datanya," ujar Kris Topel. 

Iptu Kris Topel menjelaskan bahwa dari hasil penyelidikan Sat Resktim Polres Pelalawan diketahui bahwa sebelum bunuh diri, pagi harinya korban sempat membagikan mesin air kepada masyarakat di dekat rumahnya.

Sekitar pukul 09.00 WIB, korban meminjam sepeda motor milik temannya (Soleh.red) untuk pergi ke kantor desa melihat hasil pemilihan umum.

Setelah beberapa jam tidak kunjung kembali. Soleh kemudian mencari keberadaan korban di sekitar desa dan kebunnya, namun tidak ditemukan.

"Namun korban ditemukan tewas tergantung di pohon rambutan menggunakan tali putih yang melilit di lehernya. Melihat hal itu saksi yang menemukan korban Paimun langsung melaporkan kepada polisi," pungkas Kris.

Tags

Terkini

Terpopuler