Dedy Mizwar Dorong Pengembangan Seni Film di Siak dalam Acara Jemput Ngopi

Kamis, 06 Juni 2024 | 22:00:05 WIB
Dedy Mizwar Dorong Pengembangan Seni Film di Siak

Riauaktual.com - Aktor senior dan papan atas, Dedy Mizwar, menjadi pembicara dalam kegiatan Jemput Ngopi yang digelar oleh Dewan Kesenian Siak (DKS) bersama pemerintah daerah di Taman Syarifah Aminah, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Riau.

Agenda ini menjadi wadah diskusi seputar kesenian, khususnya dunia perfilman, untuk mengangkat dan memperkenalkan sebuah daerah melalui seni.

Dedy Mizwar didampingi oleh produser film Zahari Zein, seniman Beny Riau, Ketua DKS Zulkarnain, dan Wakil Bupati Siak Husni Merza.

Mengawali diskusinya, Dedy Mizwar menyebut kedatangannya ke Siak adalah yang kedua kalinya. Pertama pada tahun 2016, di mana ia diundang untuk berbicara tentang lingkungan hidup, dan sekarang berbicara tentang kesenian.

"Dua kali saya ke Siak, yang pertama tahun 2016 membahas lingkungan hidup, sekarang membahas kesenian khususnya perfilman," katanya.

Dedy menilai bahwa banyak anak muda di Siak yang menggandrungi dunia perfilman, baik film pendek maupun konten film lainnya. Hal ini perlu didukung penuh oleh pemerintah daerah, karena melalui film, Siak bisa semakin dikenal oleh daerah lain.

"Zaman sekarang, semua orang bisa membuat film, hanya dengan menggunakan handphone saja sudah bisa. Apalagi anak-anak muda di Siak ini cukup menggandrungi seni. Pemerintah wajib mendukung produksi perfilman dari seniman lokal. Negara lain bisa maju melalui industri film, ini bisa dicontoh oleh daerah-daerah," katanya.

Dalam perfilman, lanjut Dedy, selain teknik pengambilan gambar yang bagus, yang terpenting adalah gagasan dari sebuah film. Melalui film, dapat disampaikan ekspresi, kritik, bahkan promosi bagi daerah.

"Seniman di Siak harus mencari potensi apa yang bisa diangkat untuk memperkenalkan Siak lewat film. Contohnya Laskar Pelangi, secara langsung sangat berpengaruh terhadap daerahnya. Setelah film itu rilis, banyak pengunjung datang ke Belitung untuk melihat lokasi syutingnya, pantainya, ya nggak? Inilah mengapa film adalah penetrasi yang sangat kuat mempengaruhi pikiran penontonnya," katanya.

Ia juga menyarankan agar pemerintah daerah menggelar semacam festival film tingkat kabupaten bahkan se-Riau.

"Bagus juga buat festival film pendek Siak atau Riau, ini bagus untuk membuka peluang mengembangkan karya-karya film," sebutnya.

Usai diskusi, Wakil Bupati Siak Husni Merza menyampaikan banyak hal menarik yang dapat diambil dari pemaparan Dedy Mizwar. Salah satunya adalah bagaimana daerah mendukung produksi film dari seniman lokal.

Dia mengatakan bahwa pemerintah Siak akan mengkaji bagaimana dapat berperan dalam mengangkat seni film untuk kepentingan promosi daerah.

"Ini perlu juga dikaji, nanti kami dari pemerintah daerah akan membahas bagaimana ini bisa dianggarkan ke depan untuk promosi Siak. Saya juga dapat informasi bahwa di Palembang juga memfasilitasi seni film untuk ajang promosi," katanya.

Selain itu, upaya mendukung film ini juga bisa dilakukan dengan inisiatif membangun ruang media yang menampilkan film-film yang mengangkat historikal Kabupaten Siak.

"Ya, bisa juga seperti di daerah lain, saya temukan di perpustakaan daerahnya dibuat semacam teater room atau ruang audio visual supaya yang datang berkunjung ke Siak bisa mengenal Siak lewat film-film pendek yang ditampilkan. Tapi itu semua tergantung kesanggupan anggaran daerah," tutupnya. (Inf)

Tags

Terkini

Terpopuler