Mantan Kepala Desa Ditahan Kejari Bengkalis, Ini Kasusnya

Jumat, 28 Juni 2024 | 11:12:12 WIB
Mantan Kepala Desa di Bengkalis Ditahan Jaksa

Riauaktual.com - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Bengkalis menjebloskan seorang mantan Kepala Desa (Kades) di Bengkalis, Abu Sofyan ke penjara. Upaya hukum itu dilakukan usai menerima pelimpahan penanganan perkara dugaan penipuan jual beli lahan dari penyidik Polda Riau.

"Telah dilaksanakan serah terima tersangka dan barang bukti atau tahap II tersangka berinisial AS (Abu Sofyan) dari penyidik Polda Riau kepada JPU pada Kejaksaan Negeri Bengkalis," ujar Kepala Kejari (Kajari) Bengkalis, Sri Odit Megonondo kepada Riauaktual.com Jumat (28/6). 

Baca Juga: Bagini Hasil Putusan Hakim Soal Gugatan 4 Legislator Bengkalis

Menurut Odit, tersangka diduga melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 378 KUHP. Usai tahap II, JPU melakukan penahanan terhadap tersangka, dan dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis. 

"Berkas perkara akan segera dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Bengkalis untuk dapat dilanjutkan ke proses pembuktian di persidangan," jelas Odit. 

Kasi Pidum Kejari Bengkalis Maruli Tua Johannes Sitanggang memaparkan kronologis perkara tersebut. Dikatakan Maruli, tersangka Abu Sofyan pada kurun waktu antara tahun 2013 sampai 2018, diduga melakukan tindak pidana penipuan jual beli tanah. 

Baca Juga: Hakim PTTUN Medan Tetap Batalkan SK GUBRI PAW 4 Anggota DPRD Bengkalis

"Peristiwa itu terjadi di Desa Beringin Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis. Tersangka merupakan mantan Kades Koto Pait. Tersangka diduga terlibat penipuan jual beli lahan dengan masyarakat," kata Maruli.

Perbuatan tersangka menimbulkan kerugian terhadap korban berinial HT, DT dan MT kurang lebih sebesar Rp193 juta. Setelah rangkaian penyelidikan hingga penyidikan, tersangka akhirnya dijebloskan ke sel tahanan.

"Perkara ini sebelumnya ditangani Tim Penyidik pada Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau lalu dilimpahkan berkas dan tersangkanya ke Kejari Bengkalis," kata Maruli.

Tags

Terkini

Terpopuler