Riauaktual.com - Jajaran Polsek Siak Hulu, Kampar, berhasil menangkap dua pelaku pencurian kabel milik PLN di wilayah Kecamatan Siak Hulu. Dari total tujuh pelaku, lima lainnya masih dalam pengejaran dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Kedua pelaku yang diamankan adalah DA (47), warga Bedeng Batu Bata, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, dan DI (44), warga Simpang Tangor, Kecamatan Kulim, Kota Pekanbaru. Mereka ditangkap saat tengah membakar kabel curian di belakang sebuah warung nasi di Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu.
Kapolres Kampar, AKBP Ronald Sumaja, melalui Kapolsek Siak Hulu, AKP Asdisyah Mursyid, mengungkapkan bahwa penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan di belakang warung nasi tersebut.
"Pada Senin, 2 September 2024, sekitar pukul 07.15 WIB, kami menerima laporan dari warga yang melihat sekelompok orang sedang membakar kabel di lokasi itu. Setelah mendapat informasi, tim kami segera bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP)," kata AKP Asdisyah Mursyid, Selasa (3/9/2024).
Saat tiba di lokasi, tim yang dipimpin oleh Iptu Sutarno melihat tujuh orang pelaku tengah membakar gulungan kabel listrik yang diduga hasil curian. Dua pelaku berhasil ditangkap saat mencoba melarikan diri, sedangkan lima lainnya meloloskan diri.
"Tim berhasil mengamankan dua pelaku serta sejumlah barang bukti, termasuk mobil, alat-alat yang digunakan untuk mencuri, dan kabel hasil curian," ujar AKP Asdisyah.
Lebih lanjut, AKP Asdisyah menjelaskan bahwa setelah dilakukan interogasi, kedua pelaku mengakui sudah tiga kali melakukan pencurian kabel di wilayah sekitar.
"Kerugian akibat tindakan mereka diperkirakan mencapai Rp 135 juta," beber Kapolsek.
Penyelidikan lebih lanjut mengenai kasus ini kini diserahkan kepada Polsek Lubuk Dalam, Kabupaten Siak, setelah dilakukan koordinasi dengan pihak PLN Pelalawan.
"Saat ini, kedua pelaku dan barang bukti sudah diserahkan ke Polsek Lubuk Dalam untuk penyelidikan lebih lanjut," tegas Kapolsek.
Kapolsek Siak Hulu juga mengimbau masyarakat, terutama para pemilik warung dan warga sekitar, untuk segera melaporkan segala aktivitas mencurigakan kepada pihak kepolisian guna mencegah kejadian serupa.
Ia juga menyampaikan bahwa patroli malam akan ditingkatkan di daerah-daerah rawan pencurian aset negara.
"Tentunya, kerja sama dari masyarakat sangat penting untuk menjaga keamanan lingkungan. Kami berharap ke depannya warga tidak ragu untuk melaporkan hal-hal yang mencurigakan agar tindakan kejahatan seperti ini bisa segera dicegah," tutup AKP Asdisyah Mursyid.