PEKANBARU (RA) - Kota Pekanbaru telah memasuki musim hujan, dan masyarakat kembali dihadapkan pada kekhawatiran akan ancaman banjir yang kerap melanda.
Dalam beberapa tahun terakhir, banjir selalu menjadi masalah rutin setiap kali hujan turun dengan intensitas tinggi di Kota Pekanbaru.
Hal ini menimbulkan keresahan di kalangan warga, terutama di kawasan yang selama ini dikenal rawan banjir.
Situasi ini mendapat perhatian serius dari Firmansyah, anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi PKS.
Firmansyah menekankan pentingnya antisipasi dan langkah preventif yang perlu diambil oleh pemerintah maupun masyarakat untuk mencegah dampak buruk dari banjir.
"Terkait kondisi cuaca yang sekarang sudah mulai hujan, tentu masalah lama akan kembali terulang, terutama banjir, dan efek dari banjir itu. Kita sudah melihat bagaimana sebelumnya, banjir menyebabkan kerugian harta benda dan mengganggu aktivitas masyarakat," ungkap Firmansyah, Jum'at (18/10/2024).
Firmansyah mengingatkan semua pihak, terutama pemerintah Kota Pekanbaru, untuk segera mengantisipasi lokasi-lokasi yang sudah langganan banjir.
Firmansyah menyebutkan bahwa ada beberapa titik kritis yang perlu menjadi perhatian, seperti jalan-jalan utama dan area pemukiman yang berada di dekat sungai.
"Drainase dan parit-parit yang sudah sedimentasi harus cepat ditangani karena dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat yang selalu mengalami banjir. Pemerintah perlu melakukan evaluasi dan perbaikan infrastruktur drainase secara berkala," katanya.
Selain itu, Firmansyah juga meminta masyarakat untuk bekerja sama dengan tidak membuang sampah ke saluran-saluran air yang bisa menyebabkan penyumbatan.
"Kita perlu mengedukasi masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Sampah yang menumpuk dapat menghambat aliran air dan menjadi salah satu penyebab utama banjir," ujarnya.
Firmansyah juga menambahkan bahwa masyarakat harus mengantisipasi genangan-genangan yang dapat mengundang nyamuk demam berdarah untuk bertelur.
"Kita harus bekerja sama, baik pemerintah maupun masyarakat. Jangan sampai musim hujan ini justru membawa penyakit baru seperti demam berdarah yang juga menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat," pungkasnya.