JAKARTA (RA) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Armida Alisjahbana, menyatakan subsidi bahan bakar energi tidak tepat sasaran. Menurut dia, subsidi lebih dinikmati oleh kelas menengah yang tengah menikmati pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Bandingkan dengan 2003, waktu itu subsidi dinikmati orang yang tidak mampu karena kelas menengah masih sedikit. Sekarang subsidi sudah bergeser," kata Armida dalam acara Editor Forum Economic Outlook 2013, Senin (17/12/2012).
Menurut Armida, perekonomian Indonesia yang terus tumbuh membuat kalangan kelas menengah semakin tumbuh. Akibatnya, kebutuhan energi semakin banyak. Untuk itu, harus ada kebijakan energi yang efektif untuk menekan konsumsi bahan bakar minyak (BBM). "Butuh sosialisasi yang terus-menerus," kata Armida.
Beberapa upaya yang dilakukan pemerintah agar subsidi menjadi tepat sasaran kata Armida, di antaranya adalah menerapkan mekanisme subsidi dengan smart card dan radio frequency identification (RFID). "Bahkan di Iran itu subsidinya diberikan cash, sehingga yang menkonsumsi BBM bersubsidi benar-benar yang berhak," katanya.
Selain itu, pemerintah melalui Dewan Energi Nasional juga tengah merumuskan energi mix atau energi terbarukan yang disiapkan untuk 2025. Meskipun demkian, Armida menyatakan energi terbarukan nantinya masih belum menjadi energi utama karena batu bara, gas, dan bahan bakar fosil masih akan mendominasi. "Tapi geotermal kemungkinan jadi energi utama juga nanti," kata Armida. (kompas)
- Daerah
- DPRD Riau
Mengapa Subsidi BBM Banyak Dinikmati Kelas Menengah? Harus Baca Ini.
Redaksi
Senin, 17 Desember 2012 - 04:41:00 WIB
Tulis Komentar
indexBerita Lainnya
index Daerah
Terkait Rusaknya Jalinsel di Inhu, PT Kas Turunkan Alat Berat Bantu Perbaikan
Sabtu, 27 April 2024 - 18:58:23 Wib Daerah
Pemkab Bengkalis Gencarkan Persiapan Pembangunan Jembatan Pulau Bengkalis-Pulau Sumatra
Rabu, 24 April 2024 - 17:16:37 Wib Daerah
Hati-hati dengan Pesan Hoax yang Mengatasnamakan Pj Bupati Kampar
Rabu, 17 April 2024 - 08:02:53 Wib Daerah