JAKARTA (RA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat defisit pada perdagangan migas lebih besar ketimbang surplus yang terjadi pada neraca non migas. Karenanya, pemerintah harus menekan neraca migas yang defisit tersebut.
"Kalau neraca migas akan negatif, kita harus tekan. Kecuali kita bisa mengendalikan impor, mengendalikan jumlah kuota subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) harus kita tekan jadi bisa berkurang," jelas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta rajasa di Kantornya, Jakarta, semalam.
Hatta menjelaskan, defisit perdagangan migas mencapai USD4,8 miliar sampai September. Meski dari perdagangan non migas masih mengalami surplus sebesar USD3,5 miliar. "Jadi saya optimistis kalau kita bisa membangun refinery di tanah air maka BBM berkurang impornya," ujar Hatta.
Menurutnya, pemerintah harus menetapkan kira-kira belanja yang tidak mendesak dikurangi. Dia mengungkapkan, belanja barang yang tidak mendesak harus dikendalikan untuk mengendalikan neraca perdagangan Indonesia.
"Jangan belanja barang seiring dengan peningkatan jumlah pegawai. Belanja modalnya boleh ditingkatkan," tukas dia.
Sumber: Okezone.com
Editor: Riki
- Ekonomi
- Dumai
Neraca Dagang Defisit, Hatta Minta Kurangi Belanja PNS
Redaksi
Sabtu, 02 Februari 2013 - 03:36:00 WIB
Tulis Komentar
indexBerita Lainnya
index Ekonomi
Dorong Ekonomi Lokal, UMKM Binaan PHR Meriahkan KNF Vol. 6 di Pekanbaru
Selasa, 30 April 2024 - 07:54:48 Wib Ekonomi
IOH Kembali Hadirkan SheHacks 2024, Bentuk Nyata Dukungan Bagi Pemberdayaan Perempuan
Senin, 29 April 2024 - 12:35:31 Wib Ekonomi
10 Keluarga di Desa Ketaping Jaya Kuansing Terima BLT Dana Desa Tahap Pertama
Senin, 29 April 2024 - 11:20:10 Wib Ekonomi