MERANTI (RA) - Imigrasi Kelas II TPI Selatpanjang menggelar Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (Pora) 2025 di Ballroom Grand Meranti Hotel, Jumat (19/9/2025).
Rapat bertema "Sinergi Untuk Negeri" itu diikuti seluruh unsur Tim Pora tingkat Kabupaten Kepulauan Meranti hingga kecamatan.
Mulai dari kepala OPD, instansi vertikal terkait, camat, kapolsek hingga danramil.
Kasi Inteldakim Imigrasi Selatpanjang, Rianto Hendro Santoso, dalam laporannya menyebut pengawasan orang asing bukan hanya tugas imigrasi.
Banyak instansi lain yang juga memiliki fungsi pengawasan, baik secara langsung maupun tidak langsung.
"Letak Kabupaten Kepulauan Meranti yang berbatasan dengan Malaysia dan Singapura menjadikannya jalur keluar-masuk orang asing. Hal ini bisa membawa dampak positif sekaligus negatif," kata Rianto.
Kepala Imigrasi Kelas II Selatpanjang, Putu Sonny Kharmawi Guna, menekankan pentingnya sinergi lintas instansi dalam pengawasan orang asing.
"Seiring meningkatnya mobilitas warga negara asing, kita dituntut responsif, tanggap, dan terkoordinasi agar keberadaan mereka memberi manfaat positif bagi bangsa," ujar Sonny.
Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H Asmar, yang hadir dalam acara itu mengapresiasi pelaksanaan rapat Tim Pora.
"Kami berharap kegiatan rutin ini bisa memberi pemahaman, wawasan, dan kesamaan persepsi dalam pengawasan orang asing. Perangkat daerah diminta saling berkoordinasi, terutama jika ada potensi ancaman keamanan," tegasnya.
Asmar juga mengingatkan jajaran kecamatan untuk waspada terhadap imigran gelap.
"Mari kita kedepankan kepentingan negara dengan meningkatkan kualitas SDM, serta mengesampingkan ego sektoral," katanya.
Rapat turut dihadiri Wakapolres Kompol Maitertika, Kajari Ricky Makado, Danposal Kapt Laut (E) Saidul Arifin, perwakilan Bea Cukai, KSOP, hingga instansi vertikal lainnya.