Kepergian Deddy Handoko Tinggalkan Duka Mendalam bagi Keluarga Besar Gonjong Limo Panam

Rabu, 22 Oktober 2025 | 09:10:15 WIB
Ketua Gonjong Limo Panam, Supriadi.

PEKANBARU (RA) - Kabar duka atas meninggalnya pengusaha dan tokoh masyarakat Deddy Handoko Alimin meninggalkan kesedihan mendalam, tak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi komunitas Gonjong Limo Panam yang selama ini dekat dengannya.

Ketua Gonjong Limo Panam, Supriadi, mengaku sangat kehilangan sosok yang akrab disapa DH tersebut.

"Saya memang memanggil beliau dengan panggilan Atuk. Beberapa minggu terakhir kami belum sempat bertemu, tapi masih sering berkomunikasi lewat WhatsApp," ujar Supriadi kepada Riauaktual.com, Rabu (21/10/2025).

Menurut Supriadi, almarhum dikenal rendah hati, bijak, dan dermawan, serta kerap menjadi tempat curhat dan sumber motivasi bagi banyak orang.

"Setiap kali berjumpa, beliau selalu memberi nasehat yang menenangkan. Banyak ilmu dan nilai kehidupan yang saya pelajari dari beliau," kenangnya.

Deddy Handoko, kata Supriadi, bukan hanya sosok pengusaha sukses, tetapi juga figur keluarga dan panutan di lingkungan Gonjong Limo Panam. 

Ia aktif mendukung berbagai kegiatan sosial dan keagamaan tanpa pamrih.

"Beliau suka membantu banyak orang. Kalau ada yang kesulitan, beliau selalu mencari cara untuk menolong. Kehilangan ini sungguh berat bagi kami," ucap Supriadi.

Bagi keluarga besar Gonjong Limo Panam, kepergian Deddy Handoko meninggalkan ruang kosong yang sulit tergantikan. Sosoknya dikenang sebagai teladan bagi generasi muda di Pekanbaru.

"Atuk DH bukan sekadar sahabat, tapi guru kehidupan bagi kami. Semoga amal dan kebaikannya diterima Allah SWT," tutup Supriadi.

Deddy Handoko Alimin, pengusaha senior yang dikenal di dunia hiburan dan perhotelan, meninggal dunia di RS Awal Bros Sudirman, Pekanbaru, Rabu (22/10/2025).

Menurut keterangan kerabatnya, Henri, dan salah satu teman dekat almarhum, Dedi, pengusaha berusia 64 tahun itu dilarikan ke rumah sakit sekitar pukul 00.00 WIB karena mengalami keluhan di dada. Namun, upaya medis tak membuahkan hasil.

"Beliau sempat mendapat penanganan, tapi akhirnya mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 03.00 WIB," ujar Dedi saat dikonfirmasi, Rabu pagi.

Jenazah almarhum kini disemayamkan di rumah duka Jalan Yos Sudarso, Rumbai, Pekanbaru. Belum ada keterangan terkait waktu pemakaman.

Dedi Handoko dikenal luas sebagai pengusaha hiburan yang kemudian merambah ke sektor hotel, kontraktor, dan perkebunan kelapa sawit. Selain itu, almarhum juga aktif di dunia olahraga menembak dan berburu.

Pria yang tinggal di Jalan Tanjung Datuk, Pekanbaru ini bahkan sempat menjabat Ketua Perbakin Riau selama dua periode. 

Tags

Terkini

Terpopuler