BENGKALIS (RA) - Warga Kecamatan Mandau, Bengkalis, digemparkan isu dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) berupa jual beli bayi yang disebut melibatkan seorang oknum perawat RSUD setempat berinisial WN.
Informasi tersebut awalnya tersebar melalui media sosial dan pesan berantai.
Dalam kabar yang beredar, seorang pasien diduga melapor ke polisi karena anaknya hendak diperjualbelikan oleh oknum perawat tersebut bersama dua orang lainnya.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, membenarkan adanya laporan terkait kasus tersebut.
"Laporan polisi tanggal 5 November kemarin," ujar Kombes Anom, Sabtu (15/11/2025).
Meski laporan telah diterima, proses penyidikan masih berada pada tahap awal. Pemeriksaan saksi yang dijadwalkan pada Rabu lalu belum dapat dilakukan.
"Pemeriksaan saksi belum. Kemarin dijadwalkan hari Rabu, namun pelapor berhalangan hadir, sehingga dijadwalkan ulang minggu depan," jelasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Mandau, drg. Sylvia Febriani, belum memberikan keterangan saat dikonfirmasi soal dugaan keterlibatan oknum perawat tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, pihak rumah sakit juga belum mengeluarkan pernyataan terkait kasus yang tengah bergulir ini.