Orang Tua Korban Bullying di Pekanbaru Buat Laporan Polisi, Bantah Ada Penyakit Bawaan

Selasa, 25 November 2025 | 16:27:32 WIB
Orang tua korban dugaan bullying yang meninggal dunia di SDN 108 Pekanbaru akhirnya membuat laporan ke Polresta Pekanbaru.

PEKANBARU (RA) - Orang tua korban dugaan bullying yang meninggal dunia di SDN 108 Pekanbaru akhirnya membuat laporan ke Polresta Pekanbaru.

Korban diketahui berinisial MAF, siswa kelas 6 yang tinggal di kawasan Jalan Merak, Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya.

Kedua orangtua MAF datang ke Mapolresta Pekanbaru, Selasa (25/11/2025) siang.

Mereka tampak membawa foto anaknya dan hadir didampingi kuasa hukum, Suroto.

Suroto mengatakan laporan polisi ini dibuat karena keluarga merasa banyak informasi simpang siur terkait penyebab kematian MAF.

"Keluarga kecewa karena pihak sekolah telah menyangkal terjadinya kekerasan," ujar Suroto.

Menurutnya, pihak sekolah sebelumnya sempat berupaya mendamaikan kasus ini.

Padahal, kata dia, perundungan yang menimpa MAF benar-benar terjadi dan ada saksi teman korban yang menyaksikan langsung kejadian tersebut.

"Jelas-jelas pembullyan terjadi dan ada saksi rekan korban yang melihat kejadian perundungan itu," tegasnya.

Keluarga korban juga membantah pernyataan sekolah yang menyebut MAF memiliki penyakit bawaan seperti jantung dan rematik.

"Keluarga membantah korban punya penyakit bawaan. Mereka kecewa dengan pernyataan-pernyataan dari pihak sekolah," jelas Suroto.

Ia menambahkan, bukan hanya MAF yang menjadi korban, tetapi ada teman MAF lainnya yang juga mengalami perundungan oleh pelaku yang sama.

"Hari ini kami datang untuk membuat laporan bahwa bullying memang benar terjadi kepada korban," ujarnya.

Melalui laporan ini, keluarga berharap polisi dapat mengusut kasus tersebut secara tuntas dan sesuai fakta.

"Pelaku pembullyan juga mengaku bahwa ia benar memukul dada anak klien kami," tutup Suroto.

Tags

Terkini

Terpopuler