RIAU (RA) - Pemerintah Provinsi Riau memastikan bahwa isu "bersih-bersih" pejabat yang beredar di media sosial tidak benar dan merupakan hoaks.
Penegasan ini disampaikan untuk meluruskan informasi menyesatkan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan secara aturan maupun fakta.
Plt Kepala Diskominfotik Riau, Teza Dasra, mengatakan informasi tersebut berpotensi memicu fitnah sehingga perlu segera diluruskan.
"Kami memastikan informasi soal 'bersih-bersih' pejabat itu tidak benar. Pemerintah Provinsi Riau bekerja berdasarkan aturan dan mekanisme yang berlaku. Kami berharap masyarakat tidak terpengaruh oleh info atau opini yang menyesatkan," ujar Teza, Selasa (25/11/2025).
Ia menyoroti salah satu berita berjudul "Dua Pejabat Riau Didesak Mundur, SF Hariyanto Disebut Lakukan Bersih-bersih Birokrat Warisan Abdul Wahid" yang dinilainya sangat tendensius dan tidak berimbang.
Menurutnya, pemberitaan tersebut memuat opini yang tidak akurat dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Teza menegaskan bahwa Plt Gubernur Riau SF Hariyanto tidak pernah mengeluarkan pernyataan yang berkaitan dengan tuduhan tersebut.
"Poin-poin spesifik seperti yang disebutkan dalam judul itu tidak benar dan merupakan fitnah," tegasnya.
Atas ketidakakuratan informasi tersebut, Pemprov Riau tengah mempertimbangkan langkah untuk melaporkannya ke Dewan Pers.
Teza menyebut pemberitaan itu berpotensi merugikan nama baik pribadi dan institusi Pemerintah Provinsi Riau.