PEKANBARU (RA) - Aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru sempat terganggu akibat kabut tebal yang menyelimuti kawasan bandara pada Rabu (31/12/2025).
Kondisi ini menyebabkan empat penerbangan mengalami keterlambatan (delay) pada jadwal keberangkatan pagi.
Executive General Manager (EGM) Bandara SSK II Pekanbaru, Achmad, menjelaskan bahwa kabut mulai pekat sejak dini hari. Bahkan jarak pandang hanya sejauh 300 meter, sehingga tidak memenuhi standar minimum untuk proses lepas landas.
"Pukul 6 pagi tadi kondisi bandara berkabut cukup tebal. Jarak pandang berada di bawah 300 meter sehingga penerbangan pagi agak mengalami keterlambatan," kata Achmad.
Empat penerbangan yang terdampak keterlambatan tersebut antara lain Super Air Jet tujuan Cengkareng (CGK), jadwal 06.00 WIB, Pelita Air tujuan Cengkareng (CGK) jadwal 06.00 WIB, Citilink tujuan Cengkareng (CGK) jadwal 06.15 WIB dan Lion Air tujuan Yogyakarta International Airport (YIA) jadwal 06.10 WIB.
Menurut Achmad, pihaknya terus berkoordinasi dengan BMKG Stasiun Pekanbaru terkait perkembangan cuaca. Informasi yang diterima menyebutkan bahwa sekitar pukul 07.00 WIB matahari mulai menembus kabut, dan kondisi jarak pandang membaik.
Achmad menegaskan bahwa keselamatan penerbangan tetap menjadi prioritas utama. Ia mengimbau penumpang untuk selalu memperhatikan informasi terbaru dari maskapai maupun otoritas bandara jika terjadi gangguan cuaca serupa.
"Alhamdulillah cuaca sudah berangsur normal dan operasional berjalan kembali. Keselamatan adalah yang utama," tutupnya.