Pemko Pekanbaru Ambil Langkah Antisipasi Potensi Bencana Hidrometeorologi di Awal Tahun 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 09:35:06 WIB
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho saat mengecek personil saat apel siap siaga bencana Hidrometeorologi beberapa waktu lalu

PEKANBARU (RA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, siap bersinergi dengan instansi terkait dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem. 

Apalagi sudah ada arahan dari pemerintah pusat agar kepala daerah di nusantara untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana alam seperti banjir dan longsor.

"Kami siap meningkatkan sinergi dan kolaborasi dalam mengantisipasi potensi bencana dalam cuaca ekstrem," kata Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar, Rabu (31/12).

Menurutnya, pemerintah kota sudah mengikuti rapat koordinasi dengan Pemerintah pusat perihal antisipasi ancaman bencana hidrometeorologi. Rapat ini dihadiri Menko PMK, Pratikno dan Mendagri, Tito Karnavian bersama BNPB.

Markarius menyadari bahwa curah hujan di Kota Pekanbaru masih cukup tinggi sesuai laporan BMKG. Ia menyebut bahwa hujan diperkirakan terjadi hingga awal tahun 2026.

Kondisi ini meningkatkan potensi terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor. Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Pekanbaru bersama Forkopimda siap mengambil langkah antisipasi.

Mereka juga menyiapkan peralatan yang diperlukan ketika terjadinya bencana. Hal ini sebagai langkah antisipasi mencegah dampak bencana banjir maupun longsor.

"Kita juga cek kesiapan, baik personel, peralatan serta mitigasi bencana," pungkasnya.

Terkini

Terpopuler