Riauaktual.com - Aksi tembak-tembakan mewarnai peristiwa pengejaran pelaku pencurian mobil di kawasan Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, Jambi, Rabu (27/12) malam.
Aan (40) pelaku pencurian mobil akhirnya tewas diterjang timah panas polisi. Tindakan tegas terpaksa dilakukan, karena pelaku sempat melawan saat akan ditangkap.
Terjadi kejar-kejaran dengan mobil antara polisi dan pelaku. Bahkan, Aan nekat akan menabrakkan mobilnya saat dihadang.
Namun, tepat di Jalan Lintas Desa Kutejaye Kecamatan Mandiangin, pelaku menghentikan mobilnya dan lari ke dalam hutan. Unit Opsnal gabungan melakukan penyisiran ke dalam hutan, dan terlihat pelaku mengacungkan senjata ke arah polisi.
“Kita berikan tembakan peringatan namun pelaku masih belari, pelaku akhirnya berhasil diamankan dan mengalami luka tembak di bagian dada sebelah kanan dan kaki,” Kapolres Muarojambi AKBP Dedi K Siregar sebagaimana dilansir Jambi Independent (Jawa Pos Group) Jumat (29/12).
Meski sempat membawa Aan ke Pukesmas Mandiangin, pelaku meninggal pada pukul 24.00. Dari Aan pihak kepolisian mendapatkan nama pelaku lainnya.
Pelaku juga mengakui telah melakukan pencurian mobil di enam lokasi, yakni tiga mobil di wilayah Muarojambi, dua unit mobil di wilayah Kota Jambi, satu unit mobil di wilayah Lubuk Linggau.
Selain Aan, jajaran Satreskrim Polres Muarojambi, bersama Polres Sarolangun juga menangkap rekannya sesama pencuri yang kerap beraksi di wilayah hukum Polres Muarojambi.
Ada lima orang yang diamankan, yaitu Idrus Alhadad alias Aldo, 32, Sukarman alias Robert, 28, Nawira, 20, Alkausar, 34, dan Safrizal alias Bujang, 34.
Penangkapan ini bermula saat polisi mengungkap kasus pencurian mobil Suzuki Carry Futura BH 8217 GM milik Nora, yang lenyap dilarikan pelaku pada Rabu (27/12) pukul 05.00.
Setelah mendapat laporan dari Nora, warga Desa Berembang RT 07 Kecamatan Sekernan Muarojambi, polisi langsung melakukan penyelidikan dan berkordinasi dengan Polres Sarolangun.
“Kita pancing pelaku, di Mandiangin rekan pelaku Alkausar atau Kuser datang untuk mengamankan mobil dari Aldo atas perintah Bujang,” kata Dedi.
Pukul 20.30, Bujang dan Aan yang tidak tahu bahwa rekanya telah diamankan, datang dengan menggunakan mobil Suzuki Ertiga. Bujang berhasil diamankan, sementara Aan melarikan diri sampai akhirnya tertembak.
Sumber : pojoksatu.id