Riauaktual.com - Cari mobil bekas karena urusan budget memang mesti pintar-pintar memilih. Kalau pemilik sebelumnya sangat merawat, tentu kita tidak perlu ambil pusing.
Tapi kalau bicara usia misalnya mobil bekas tahun 2010-an, maka sebenarnya sudah ada sejumlah PR yang bersifat umum.
Heru dari dealer mobil bekas Tambra Motor di Jakarta Timur mengatakan bahwa tahun jadi acuan seberapa besar perbaikan yang harus dilakukan nantinya.
"Kerusakan ini rata, tergantung dari tahun. Kalau merek enggak ada urusannya. Sama tergantung kilometer. Kalau sudah tinggi kilometernya, dia (mobil) sudah capek ya," kata dia.
Kerusakan umum tersebut cenderung belum berkutat di mesin, tetapi sejumlah hal yang sifatnya eksterior dan juga sejumlah hal mendasar, seperti AC.
"Kalau tahun 2010-2012 itu ada saja, akinya soak, bannya gundul, bumpernya penyok. AC-nya mati," kata dia.
Sepengalaman membeli mobil di tahun tersebut, kerusakan masih bisa diperbaiki. Namun sifat suku cadangnya sudah bukan lagi fast moving tetapi sudah slow moving. Artinya, suku cadang yang dibeli atau diservis sudah kelas mahal.
"Kayak kadang power window-nya mati. AC mati. Ini kadang-kadang kompresornya (perlu servis atau ganti)," kata dia.
Sumber : otosia.com