Riauaktual.com - Terapis pengobatan alternatif asal Jawa Timur, Ningsih Tinampi menjadi perhatian dan viral di media sosial Tanah Air lho pada Selasa 26 November 2019. Kali ini, gegaranya potongan video yang menyalahkan korban pemerkosaan saat mengobati pasien perempuan yang mendapatkan guna-guna.
Dalam potongan video yang beredar berdurasi sekitar 1-2 menit, menampilkan pernyataan Ningsih yang menyalahgunakan korban pemerkosaan. Sementara video penuh yang di dalamnya menyalahkan korban pemerkosaan berdurasi 31 menit.
Namun demikian, dengan potongan video tersebut, para aktivis perempuan atau banyak disebut social justice warrior (SJW) menyerang serta mengkritik ucapan Ningsih Tinampi yang menyalahkan korban pemerkosaan.
Woi SJW ama Feminist, kalo bu Ning yang ngomong begini, lo pada berani apa lo? ???????????? pic.twitter.com/9WAYG5DW4O
— IG : poponkerok26 (@poponkerok) November 25, 2019
Para aktivis merasa, pernyataan Ningsih yang menyalahkan korban pemerkosaan itu patut disoroti dan dikritik tajam lho guys. Sebab dalam potongan video tersebut, Ningsih jelas mengatakan korban pemerkosaan adalah biang terjadinya pemerkosaan, jangan salahkan pemerkosa.
Dalam video penuh yang berjudul 'Bahaya Benci dan Iri Hati Dukun Santet Ngawur', pembicaraan soal perkosaan mulai muncul pada menit ke 15.25.
Ningsih Tinampi menginterogasi genderuwo yang merasuki pasien cewek tersebut tuh. Gara-gara potongan video yang menyudutkan korban pemerkosaan, Ningsih dihujat. Selain itu gara-gara potongan video tersebut, topik Bu Ning menjadi trending topic Twitter.
Beredar pandangan, pemerkosaan terjadi akibat salahnya perempuan korban yg telah mengundang nafsu lelaki pemerkosa.
— Lukman H. Saifuddin (@lukmansaifuddin) November 25, 2019
Ini seperti domba yg tak tahu apa-apa yg disalahkan saat dimangsa srigala, karena telah menggoda pemangsanya..
Sumber: viva.co.id