Oguang Gudumbak, Budaya Lokal Yang Tersembunyi

Rabu, 09 Juni 2021 | 16:08:59 WIB

Riauaktual.com - Tradisi "Oguang Gudumbak" adalah salah satu peninggalan sejarah turun-temurun yang ada di daerah Batu Tinggi, Kecamatan Rao Utara, Kabupaten Pasaman Timur, Sumatera Barat (Sumbar).

Musik tradisional atau kesenian inipun, begitu sakral ditengah masyarakat "Tanah Bertuah" di kenegerian Koto Rajo itu. Hal ini disampaikan "niek" Karim pencinta seni oguang gudumbak saat berbincang-bincang dengan Riauaktual.com, Rabu (09/06/2021).

"Yo, tradisi ko dibuka setahun sokali di hari lebaran idul fitri, lamanya satu minggu," ungkap orang yang kerap dipanggil Oji Karim ini.

Tak hanya itu, membuka adat istiadat tersebut juga harus menggunakan sirih sesama masyarakat dan ninik mamak setempat. "Kalau tidak ada dibukak adat sama datuk dan pemuka masyarakat, biasanya akan ada yang kuat (Harimau) mendekat dilereng gunung kampung" ucapnya.

Lebih rinci dijelaskan Karim, bahwa oguang gudumbak tersebut, juga pernah tidak dibuka oleh masyarakat setempat beberapa tahun silam. Namun, kondisi seperti itu masyarakat sama sekali tidak merasakan hari lebaran.

"Pernah tidak dibuka tapi kesehariannya tidak seperti hari lebaran," katanya.

Dikisahkan Karim, bahwa beberapa waktu lalu sebelum mulai penutupan hari lebaran, masyarakat Batu Tinggi selalu makan bersama (bujiret) satu kampung dan menyembelih kambing. Hingga pada sore harinya penutupan adat pun dilakukan.

"Masyarakat memasaknya bersama-sama pada hari ke tujuh lebaran dilapangan, sore harinya masyarakat akan berkumpul, disini seni silat akan ditampilkan diiringi oguang gudumbak, semua jurus akan dikeluarkan, sekarang tidak ada lagi yang mau berguru," ujarnya dengan nada sedih.

Karim berharap agar seluruh masyarakat Batu Tinggi, selalu menumbuhkan kebersamaan dan merasa bangga dengan seni lokal itu." Budaya ini didirikan oleh ninik moyang Batu Tinggi terdahulu. Tidak ada ikut campur tangan dari luar," tegasnya lagi.

Ia berharap agar pemerintah daerah Kabupaten Pasaman juga mendukung kelestarian seni budaya itu, hingga nanti dijadikan budaya lokal yang mendunia. (Man)

Terkini

Terpopuler