Riauaktual.com - Polresta Pekanbaru menggelar rapat koordinasi untuk membahas strategi penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kota Pekanbaru, yang berlangsung pada Jumat (6/10/2023) di Aula Kiambang Polresta Pekanbaru.
Rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jefri RP Siagian, ini mengundang perwakilan dari berbagai instansi terkait. Di antaranya Asisten 2 Pemerintahan Kota Pekanbaru, Dandim 0301/Pekanbaru, Kepala BMKG Provinsi Riau, Kepala BPBD Kota Pekanbaru, dan kepala dinas terkait lainnya.
Fokus rapat ini adalah memperkuat antisipasi dan pencegahan Karhutla di wilayah Kota Pekanbaru, khususnya menjelang dan selama musim kemarau.
Kepala BMKG Kota Pekanbaru memperingatkan tentang kondisi cuaca yang kering dan panas, yang bisa memicu meningkatnya potensi Karhutla. Sebagai langkah preventif, ia menyebutkan rencana penggunaan hujan buatan yang akan dilaksanakan minggu depan.
Kepala BPBD Kota Pekanbaru mengingatkan bahwa status siaga darurat Karhutla masih berlaku, dan kondisi musim kemarau yang diperparah oleh efek El Nino menambah kompleksitas tantangan penanganan Karhutla. Ia menyerukan kerjasama semua pihak dalam upaya pencegahan dan penanganan Karhutla.
Kombes Jefri menekankan pentingnya kesiapan menghadapi Karhutla dan juga banjir. Ia menyatakan kebutuhan akan peran serta lini terdepan dalam pemadaman api, dan menyatakan harapannya agar BPBD bisa menyediakan mini striker tambahan.
Kapolresta Pekanbaru menekankan bahwa rapat koordinasi ini adalah bentuk komitmen bersama antara Polresta Pekanbaru dan instansi terkait untuk meningkatkan upaya penanganan Karhutla dan meminimalisir dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan.
"Kami bersama instansi terkait berkomitmen untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan upaya pencegahan, serta penanganan Karhutla. Kolaborasi dan sinergi antarinstansi sangat diperlukan untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan masyarakat dalam menghadapi potensi Karhutla," tutup Kombes Jefri.