Ditarget Rp5 Triliun, Realisasi Investasi di Pekanbaru Baru 58 Persen

Kamis, 12 September 2024 | 11:13:35 WIB
Kepala DPM PTSP Pekanbaru, Akmal Khairi

Riauaktual.com - Nilai investasi yang masuk ke Kota Pekanbaru saat ini baru berkisar Rp 3 triliun. Jumlah ini dihimpun dalam satu semester pertama tahun 2024, atau dari kurun waktu Januari hingga Juni kemarin.

Sementara, realisasi investasi di Kota Pekanbaru ditargetkan mencapai Rp 5 triliun hingga akhir tahun 2024.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru Akmal Khairi mengatakan, saat ini realisasi investasi tahun 2024 sudah 58 persen dari target investasi pada tahun ini.

Masih ada sekitar 42 persen lagi target realisasi investasi yang harus dicapai hingga Desember 2024. Akmal Khairi menilai investasi tahun ini mengalami tren positif. Ia optimis masih ada waktu untuk menggenjot realisasi investasi pada tahun 2024 ini.

"InsyaAllah, kami optimis bisa mencapai realisasi investasi sesuai target tahun ini," kata Akmal Khairi, Kamis (12/9).

Ia merinci, dari data yang ada total realisasi investasi dalam Triwulan II tahun 2024 saja mencapai Rp 1,298 Triliun. Sedangkan pada Triwulan I realisasi investasi di Kota Pekanbaru berkisar Rp 1,7 Triliun.

Kemudian untuk total realisasi investasi selama enam bulan ini yakni Rp 2,978 Triliun. Akmal menyebut bahwa penanaman modal dalam negeri masih mendominasi realisasi investasi di Kota Pekanbaru pada Triwulan II tahun 2024.

Jumlah penanaman modal dalam negeri selama tiga bulan belakangan mencapai Rp 1,259 Triliun.Data ini tercatat dari April hingga Juni 2024, sedangkan untuk penanaman modal asing hanya Rp 39 miliar.

"Pada triwulan II tahun ini, realisasi investasi masih didominasi penanaman modal dalam negeri," jelas Akmal.

Realisasi investasi di Kota Pekanbaru pada Triwulan II tahun ini meningkat dibanding tahun 2023 silam. Pada tahun lalu realisasi investasi pada Triwulan II di tahun 2023 hanya Rp 829 miliar.

"Ada peningkatan realisasi investasi pada rentang Triwulan II tahun ini dibanding rentang waktu yang sama pada tahun 2023," pungkasnya.

Terkini

Terpopuler