KUANSING (RA) – Polres Kuantan Singingi (Kuansing) menggelar acara Deklarasi Damai untuk Pilkada Serentak 2024 di Aula Satnika Satyawada Polres Kuansing pada Jumat, 1 November 2024, pukul 09.00 WIB.
Kegiatan ini bertujuan menciptakan suasana aman dan kondusif menjelang pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, dan Wakil Bupati Kuansing yang akan digelar pada 27 November 2024.
Acara ini dihadiri berbagai tokoh daerah, di antaranya Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, S.I.K., M.H., Pjs. Bupati Kuansing drg. Sri Sadono Mulyanto, M.Han., Ketua DPRD Kuansing H. Juprizal, S.E., M.Si., serta perwakilan TNI dari Kodim Inhu 0302, Mayor Infanteri Lagimin.
Selain itu, turut hadir pejabat Forkopimda Kuansing, tokoh adat, dan Datuk-Datuk Kenegrian se-Kuansing.
Dalam sambutannya, Pjs. Bupati Kuansing drg. Sri Sadono Mulyanto menyampaikan apresiasi kepada Kapolres Kuansing atas inisiatif menyelenggarakan deklarasi ini. Ia juga mengimbau para Datuk Kenegrian untuk bekerja sama dengan Polres Kuansing dalam menjaga ketertiban dan keamanan (Kamtibmas) selama pelaksanaan Pilkada 2024.
“Kami berharap para Datuk dapat membantu menjaga situasi tetap kondusif selama tahapan pemilihan berlangsung,” katanya.
Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, S.I.K., M.H., menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung deklarasi damai ini. Ia mengimbau agar setiap masalah di masyarakat diselesaikan secara kekeluargaan dan mengikuti adat yang berlaku.
“Saya mohon bantuan para Datuk untuk berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Polsek setempat guna menjaga situasi aman dan damai di Kuansing, terutama menjelang pemilihan,” ujarnya.
Mayor Infanteri Lagimin, yang mewakili Dandim Inhu 0302, juga menyatakan komitmen TNI dalam menjaga stabilitas keamanan tanpa berpihak pada pihak manapun.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan Polri dan Pemda agar Pilkada berlangsung aman dan kondusif,” tegasnya, seraya mengajak seluruh pihak untuk membangun komunikasi harmonis demi menjaga keamanan Kabupaten Kuansing.
Ketua DPRD Kuansing H. Juprizal, S.E., M.Si., juga memberikan apresiasi kepada tokoh adat yang hadir dalam acara tersebut. Ia menekankan pentingnya menjaga kerukunan meskipun ada perbedaan pilihan politik.
“Mari kita jaga persatuan dan kesatuan. Siapapun yang terpilih nantinya, itulah pemimpin kita bersama untuk Kabupaten Kuansing,” ujarnya.
Ketua KPU Kuansing Wawan Ardi, S.Psi., mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Kuansing atas dukungannya dalam menciptakan suasana Pilkada yang damai. Ia berharap agar partisipasi pemilih di Kuansing meningkat, dengan target kehadiran mencapai 99-100 persen.
“Mari kita hadir di TPS pada 27 November 2024 dan bersama-sama menciptakan Pilkada yang aman dan kondusif,” pesannya.
Komisioner Bawaslu Kuansing, Ade Indra Sakti, S.E., menegaskan komitmen lembaganya untuk menjaga integritas dan memastikan setiap tahapan Pilkada berjalan sesuai aturan.
“Kami mengapresiasi Kapolres Kuansing yang tanggap dalam menjaga keamanan. Kami berharap Pilkada 2024 berjalan damai, sejuk, jujur, dan adil,” katanya.
Acara ini ditutup dengan pengucapan ikrar Deklarasi Damai oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat Kabupaten Kuansing. Mereka menyampaikan lima poin komitmen, yaitu:
1. Menjaga Kebersamaan dan Persatuan: Merangkul masyarakat untuk menjaga kerukunan.
2. Menolak Segala Bentuk Provokasi: Menentang hoaks, ujaran kebencian, dan provokasi.
3. Mendukung Pemilihan yang Jujur dan Adil: Memastikan Pilkada yang transparan.
4. Menghormati Hasil Pilkada: Menerima hasil yang sah dan bekerja sama dengan pemimpin terpilih.
5. Menyampaikan Pesan Damai: Mengajak masyarakat untuk menjaga ketenangan selama Pilkada.
Acara berakhir dengan sesi foto bersama dan penandatanganan Deklarasi Damai oleh tokoh adat dan Forkopimda Kuansing, sebagai simbol komitmen untuk mewujudkan Pilkada yang aman, tertib, dan berintegritas di Kabupaten Kuansing.
“Kegiatan berlangsung aman hingga pukul 11.20 WIB, menunjukkan dukungan kuat masyarakat untuk Pilkada damai,” tutup Kapolres.