Riau (RA) - Dua pekan menjelang pencoblosan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau telah merampungkan kekurangan surat suara dan mulai menyiapkan proses distribusi logistik.
Ketua KPU Riau Rusidi Rusdan mengungkap, sebanyak 9.723 lembar surat suara yang sebelumnya kurang juga telah disiapkan untuk dikirim ke sejumlah kabupaten dan kota di Riau.
Kekurangan surat suara tercatat di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Kampar sebanyak 1.807 lembar, Bengkalis 782 lembar, Indragiri Hilir 949 lembar, dan Kota Pekanbaru 5.716 lembar.
Selain kekurangan tersebut, KPU Riau juga menemukan 1.792 surat suara rusak saat proses sortir, yang terdiri dari 305 lembar di Kampar, 290 lembar di Bengkalis, dan 369 lembar di Indragiri Hilir.
Rusidi menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan penjemputan langsung surat suara dari percetakan Gramedia di Cikarang, Bekasi, yang dikawal oleh Polda Riau dan perwakilan Kejaksaan Tinggi Riau.
"Surat suara sudah kami jemput dan langsung didistribusikan ke daerah yang membutuhkan," kata dia, Kamis (14/11/24).
Untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau tahun ini, Rusidi melanjutkan, KPU Riau memesan total 4.955.093 lembar surat suara, berdasarkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dengan tambahan 2,5 persen sebagai cadangan, serta 2.000 lembar ekstra untuk antisipasi Pemungutan Suara Ulang (PSU).
KPU Riau saat ini telah memasuki tahap pengepakan logistik ke dalam kotak suara. Distribusi logistik ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dijadwalkan pada 22–25 November 2024.
Sementara itu, distribusi ke Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan dilaksanakan pada 26 November 2024 dan pemungutan suara akan dilaksanakan pada 27 November 2024.