PEKANBARU (RA) - Ribuan warga RW 04 Jalan Suka Karya Gang Seni, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tuah Madani, memadati lokasi kampanye dialogis pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru nomor urut lima, Agung Nugroho dan Markarius Anwar (AMAn), pada Senin (18/11).
Meskipun diguyur hujan deras, semangat warga untuk hadir tidak surut. Mereka datang dengan antusias untuk mendengarkan langsung visi, misi, serta program unggulan pasangan calon yang bertekad membawa perubahan besar untuk Pekanbaru.
Dalam sambutannya, Agung Nugroho membangkitkan kenangan masyarakat tentang masa kepemimpinan Herman Abdullah yang dikenal sangat dekat dengan rakyat. Ia menyatakan komitmennya untuk meneladani kepemimpinan mantan Walikota Pekanbaru tersebut.
"Di masa Pak Herman Abdullah, Pekanbaru lebih tertata. Banjir tidak parah, sampah dikelola dengan baik, jalan diperbaiki, dan perhatian terhadap masyarakat sangat besar. InsyaAllah, kami akan mencontoh kepemimpinan beliau untuk membawa Pekanbaru ke arah yang lebih baik," kata Agung, disambut tepuk tangan meriah warga.
Markarius Anwar, Calon Wakil Walikota Pekanbaru, memaparkan sejumlah program unggulan AMAn yang berfokus pada penyelesaian masalah klasik seperti banjir, pengelolaan sampah, dan perbaikan infrastruktur.
"Kami berkomitmen menyelesaikan masalah drainase yang selama ini menjadi penyebab utama banjir. Selain itu, pengelolaan sampah yang lebih efektif akan menjadi prioritas kami," tegas Markarius.
Ia juga menambahkan bahwa Paslon AMAn akan memastikan pelayanan publik, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan, lebih merata di semua wilayah Pekanbaru.
Inan, salah seorang warga RW 04, mengungkapkan rasa kagumnya terhadap program kerja yang diusung Paslon AMAn. Ia berharap pasangan ini dapat merealisasikan janji-janjinya jika terpilih.
"Kami sangat merindukan pemimpin seperti Pak Herman Abdullah. Semoga Paslon AMAn bisa membawa Pekanbaru kembali ke masa-masa kejayaannya. Kami mendukung sepenuhnya," ujar Inan penuh harap.
Dengan populasi yang besar, Kecamatan Tuah Madani menjadi wilayah strategis dalam Pilkada Pekanbaru. Paslon AMAn menargetkan perolehan suara hingga 60 persen di kecamatan ini, sebagai bukti tingginya perhatian mereka terhadap kebutuhan masyarakat setempat.
"Kami memahami, Tuah Madani memerlukan banyak perhatian, mulai dari infrastruktur hingga pelayanan publik. InsyaAllah, dengan dukungan masyarakat, kami siap membawa perubahan besar," ujar Agung Nugroho.
Hujan yang mengguyur selama kampanye tidak menghalangi ribuan warga untuk tetap bertahan. Bagi mereka, momen ini bukan sekadar kampanye, tetapi juga wujud harapan terhadap kepemimpinan yang peduli dan pro-rakyat.
"Kami sangat terharu melihat semangat warga. Hujan bukan halangan untuk menunjukkan dukungan kepada kami. Ini adalah bukti bahwa masyarakat ingin perubahan," ujar Agung di akhir acara.