PEKANBARU (RA) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Pekanbaru, gelar lomba keterampilan pemuda khusus dalam meracik kopi atau barista. Peserta berlomba mencari rasa dan varian kopi terbaik.
Ada 60 peserta yang ikut dalam lomba Racik Kopi Pekanbaru tersebut. Mereka yang ikut lomba adalah peserta umum. Mulai dari siswa SMK, mahasiswa, pebisnis kopi, barista cafe, OKP, dan sejumlah anak muda pecinta kopi.
Kepala Dispora Kota Pekanbaru, Hazli Fendriyanto mengatakan bahwa kegiatan ini murni kegiatan kepemudaan Dispora bidang kepemudaan. Dalam pelaksanaannya, Dispora juga melibatkan dewan juri dari Rumah Kreatif Pekanbaru dan Pegiat Kopi Pekanbaru.
"Dari lomba tersebut, akan ada 10 finalis yang masuk babak final," kata Hazli, Kamis (21/11).
Ia menuturkan, dalam kegiatan ini pihaknya berkolaborasi dengan Rumah Kreatif Kopi Pekanbaru. Peserta bersaing untuk masuk babak final. Setelah itu, mereka juga akan membentuk Komunitas Muda Kopi Pekanbaru.
Nantinya, lewat Komunitas Muda Kopi Pekanbaru ini, akan membuat branding Kopi Pekanbaru dengan berbagai varian rasa.
Dispora Pekanbaru juga menghadirkan Pegiat Kopi Pekanbaru Syafri, Alfa Frisa Septania sebagai dewan juri.
Alfa Frisa Septania, yang juga pengelola Rumah Keeatif Pekanbaru mengatakan, bahwa kegiatan ini dalam rangka menciptakan kreativitas anak muda Pekanbaru dalam membuat varian rasa kopi Pekanbaru.
Menurutnya, saat ini Kota Pekanbaru tidak memiliki khas kopi sendiri, seperti halnya daerah lain yang memiliki khas kopi bengkalis, kopi kuansing, kopi gayo. Karena itu, lewat kreativitas anak muda ini, pihaknya berharap tercipta varian rasa yang nantinya menjadi khas Pekanbaru.
Untuk menciptakan khas Kopi Pekanbaru lewat lomba tersebut, pihaknya menetapkan kopi pesisir sebagai bahan kopi utamanya. Setiap peserta diberikan kesempatan untuk membuat kopi dengan varian rasa.
Dengan lomba varian rasa kopi yang diciptakan oleh masing-masing peserta, diharapkan mampu menjadikan cita rasa dalam kopi pekanbaru kedepan.
"Jadi kita ingin branding dulu Kopi Pekanbaru ini. Dengan branding ini tentu orang-orang sudah melek duluan kalau Pekanbaru ini punya kopi sendiri," ungkapnya.
