PEKANBARU (RA) - Suasana Debat Publik Kedua Pemilihan Walikota (Pilwako) Pekanbaru berlangsung tak kondusif akibat sorakan dan cemoohan yang dilontarkan pendukung pasangan calon (paslon) kepada paslon Agung Nugroho-Markarius Anwar (AMAn).
Pantauan RiauAktual, sorakan 'huu' dan cemoohan yang mengarah pada pribadi terdengar hanya kepada paslon AMAn terutama saat keduanya menjawab pertanyaan.
Hal tersebut terjadi sejak Agung-Markarius menaiki podium di awal sesi hingga saat sesi tanya-jawab antar paslon.
Meskipun tampak tenang dan terus tersenyum sembari menjawab pertanyaan serta gagasan mereka, keduanya semakin lama semakin tampak sedikit terganggu.
"Huu, urang lah tahu (orang sudah tahu)," seru para pendukung paslon lain yang duduk menghadap podium usai Agung-Markarius menjawab pertanyaan dari Muflihun-Ade Hartati.
Moderator Zackia Arfan yang sebelumnya sudah beberapa kali memperingatkan pendukung kemudian menjeda sesi tanya-jawab tersebut.
"Kepada paslon nomor 1 tunggu sebentar saya jeda dulu. Kepada para pendukung untuk tidak mengejek dan memprovokasi karena kami tidak akan segan mengeluarkan anda dari ruangan. Tidak ada lagi mengeluarkan kata huu atau suara yang bersifat mencemooh dan menjatuhkan," tegasnya.
Zackia meminta seluruh pendukung untuk menunjukkan sikap berintegritas sebab dapat menjadi cerminan paslon yang mereka dukung.
"Saya ingin kalian tunjukkan bahwa kalian adalah pendukung yang berintegritas yang mewakili paslon," pungkasnya.