Kawal Kemenangan Pasangan Afni-Syamsurizal, Surya Paloh Turunkan Tim Khusus ke Siak

Kawal Kemenangan Pasangan Afni-Syamsurizal, Surya Paloh Turunkan Tim Khusus ke Siak
Afni Zulkifli - Syamsurizal.

SIAK (RA) – Pilkada Kabupaten Siak 2024 mencuri perhatian nasional setelah pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Dr. Afni-Syamsurizal, berhasil menumbangkan petahana dengan selisih tipis hanya 224 suara.

Paslon yang diusung Partai NasDem, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Ummat ini memperoleh 82.319 suara (40,67%), mengungguli pasangan petahana Alfedri-Husni yang meraih 82.095 suara (40,56%). Sementara pasangan Irving-Sugianto mendapatkan 37.988 suara (18,77%).

Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPW Partai NasDem Riau, Dedi Harianto Lubis, mengungkapkan pihaknya telah menerima arahan langsung dari Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, untuk mengawal kemenangan tersebut.

"Kemarin utusan dari BAHU DPP NasDem sudah tiba di Riau, dan hari ini kami menuju Siak untuk mengumpulkan berbagai data yang diperlukan guna memastikan kemenangan Dr. Afni-Syamsurizal tidak terganggu," kata Dedi kepada media, Minggu (1/12/2024).

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP NasDem untuk Riau, OK Facru Hidayat, menyatakan kesiapan menghadapi potensi sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Calon kami insyaAllah menang secara terhormat, melawan kekuatan petahana yang bergerak masif. Jika ada sengketa, kami sudah siap dengan data pelanggaran yang kami kumpulkan," tegasnya.

OK juga menambahkan bahwa posisi Dr. Afni-Syamsurizal sebagai penantang memberikan keunggulan moral dalam mempertahankan hasil Pilkada.

"Kami akan perjuangkan setiap suara rakyat Siak yang telah memilih perubahan," ujarnya.

Kemenangan di Siak menambah daftar keberhasilan Partai NasDem yang telah mengklaim kemenangan di sembilan wilayah Pilkada di Riau, termasuk Dumai, Kampar, Pelalawan, dan Bengkalis.

Pada Pilgub Riau, pasangan Abdul Wahid-SF Hariyanto yang diusung NasDem juga unggul dalam perolehan suara.

Sekretaris Jenderal BAHU Partai NasDem, Ucok Edison Marpaung, menyatakan pihaknya telah mendirikan Posko Siaga Pilkada (PSP) di berbagai daerah untuk mengantisipasi potensi kecurangan.

Posko ini berfungsi sebagai sarana pelaporan bagi masyarakat yang menemukan indikasi pelanggaran atau sengketa pemilu.

"PSP diperkuat oleh tim ahli yang berpengalaman di berbagai institusi hukum seperti Mahkamah Konstitusi, Bawaslu, Gakkumdu, dan DKPP. Kami ingin menciptakan Pilkada yang bersih dan demokratis," ungkap Ucok.
 

Berita Lainnya

index