RIAUAKTUAL.COM (RA) - Perubahan cuaca yang tidak menentu dan intensitas hujan yang makin meningkat mempengaruhi kekebalan tubuh setiap orang. Akibatnya, saat musim pancaroba seperti sekarang ini banyak orang yang terserang berbagai penyakit.
Beberapa penyakit yang sering mengintai seperti flu, ISPA, diare, hingga demam berdarah. Untuk itu perlu dilakukan pencegahan dengan meningkatkan daya tahan tubuh.
Dilansir dari Okezone.co Rabu (5/11), berikut tips menjaga daya tahan tubuh di musim pancaroba.
1. Perbanyak konsumsi serat
Dokter spesialis penyakit dalam, dr Yulita Cindra, SpPD mengatakan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh masyarakat disarankan untuk mengonsumsi sayur. Sebab sayur mengandung serat dan antioksidan yang bagus untuk tubuh.
“Serat dari gandum, oat, kacang polong, pir, alpukat, dan brokoli membantu proses pencernaan dan memelihara mikroba baik di dalam usus,” ujar dr Yulita.
Dokter Yulita menambahkan mikroba ini akan memecah serat menjadi asam yang merangsang aktivitas sel-sel imun, sehingga daya tahan tubuh menjadi lebih kuat dalam melawan penyakit.
“Antioksidan dari sayuran seperti bayam, kale, brokoli, dan wortel dapat membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sistem imun,” katanya,
2. Konsumsi susu steril
Keseimbangan asupan makronutrien dan mikronutrien penting untuk meningkatkan imunitas tubuh. Berbagai penelitian dalam bidang imunologi merekomendasikan pola makan rendah kalori (dengan mengurangi konsumsi gula, garam, dan lemak), tinggi serat, serta kaya akan mikronutrien seperti vitamin A, B, C, D, E, dan mineral seperti kalsium, zinc, selenium, besi, dan tembaga serta memastikan hidrasi tubuh dengan cukup minum air putih, dilengkapi dengan gizi tambahan dari susu steril.
3. Melakukan aktivitas fisik
Aktivitas fisik yang Baik, Benar, Terukur, dan Teratur (BBTT) serta tidur cukup sekitar 7-8 jam per hari dapat membantu memperbaiki sel tubuh, meningkatkan stamina, dan memperkuat sistem imun.
"Kombinasi keduanya memastikan tubuh tetap bugar, memiliki daya tahan kuat melawan penyakit, dan stamina tinggi untuk aktivitas sehari-hari,” jelas dr Yulita.
4. Menjalani gaya hidup sehat dan bersih
Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, menjaga kebersihan toilet dan lingkungan, serta menjalani gaya hidup sehat adalah bagian dari kebiasaan PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat) yang dicanangkan oleh Kemenkes RI.
Mencuci tangan dengan sabun menghilangkan kuman yang bisa masuk ke tubuh, sementara menjaga kebersihan toilet dan lingkungan mengurangi penyebaran penyakit. Hal ini penting dilakukan terutama di masa pancaroba saat tubuh lebih rentan terhadap infeksi.
5. Melakukan cek kesehatan rutin
Pemeriksaan kesehatan rutin penting untuk mengetahui kondisi tubuh dan mendeteksi masalah kesehatan sedini mungkin. Langkah preventif ini dapat mengurangi biaya pengobatan dan membantu mengambil tindakan pencegahan terhadap penyakit, terutama seiring bertambahnya usia yang mempengaruhi daya tahan tubuh.