Sepanjang 2024, BNNK Kuantan Singingi Deteksi Dini Penyalahgunaan Narkoba, 3 Orang Dinyatakan Positif

Sepanjang 2024, BNNK Kuantan Singingi Deteksi Dini Penyalahgunaan Narkoba, 3 Orang Dinyatakan Positif
Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kuantan Singingi melaksanakan konferensi pers terkait program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

KUANSING (RA) – Menjelang akhir tahun 2024, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kuantan Singingi melaksanakan konferensi pers terkait program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Acara berlangsung di Aula BNNK Kuansing pada Selasa (24/12/2024) dengan memaparkan capaian dan kinerja sepanjang tahun.

Kepala BNNK Kuansing, AKBP Sofyan, SH, MH, menyampaikan bahwa sepanjang 2024, pihaknya telah melaksanakan deteksi dini melalui tes urine kepada 198 orang. Hasilnya, tiga orang dinyatakan positif penyalahgunaan narkoba.

“Ketiga individu yang terindikasi positif telah diberikan layanan rehabilitasi agar mereka dapat pulih dan produktif kembali,” ujar AKBP Sofyan.

Selain deteksi dini, BNNK Kuansing juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk aparat penegak hukum, melalui razia gabungan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Teluk Kuantan. Pelaksanaan tes urine di Jembatan Timbang. Koordinasi penegakan hukum terkait survei Indeks Kerawanan Narkoba (IKRN) 2024 guna mengidentifikasi wilayah rawan penyalahgunaan narkotika.

AKBP Sofyan berharap masyarakat dapat mendukung program ini melalui partisipasi aktif dalam P4GN.

Program unggulan BNNK Kuansing, yaitu Desa Bersinar (Bersih Narkoba), menjadi salah satu fokus utama dalam pemberantasan narkoba. Pada 2024, dua desa telah dicanangkan sebagai Desa Bersinar, yakni Desa Tebing Tinggi dan Desa Simandolak di Kecamatan Benai.

“Program ini melibatkan perangkat desa dan masyarakat secara aktif dalam pendampingan serta pembinaan untuk menciptakan lingkungan yang bebas narkoba,” tambah Sofyan.

Ke depan, BNNK Kuansing berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja melalui berbagai inovasi dan upaya pemberantasan serta pencegahan penyalahgunaan narkoba. Sinergi antara seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat menjadi kunci dalam mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba).

“Semoga generasi muda, sebagai penerus bangsa, dapat terlindungi dari ancaman narkoba,” tutup AKBP Sofyan.

Berita Lainnya

index