RIAU (RA) - Gubernur Riau terpilih, Abdul Wahid, melalui tim transisinya memastikan janji politik yang disampaikan pada masyarakat selama masa kampanye akan segera diwujudkan.
Salah satu komitmen itu dilakukan dengan memastikan program-program yang sehubungan dengan janji politik tersebut masuk ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau tahun 2025.
Politisi sekaligus tokoh masyarakat, Asri Auzar, yang tergabung dalam tim transisi Gubernur Riau terpilih Abdul Wahid-SF Hariyanto, mengungkap fokus utama tim transisi salah satunya menyelaraskan program kerja 100 hari gubernur terpilih serta memastikan visi misi dapat tertuang dalam APBD 2025 tersebut.
"Janji ini akan dimasukkan dalam anggaran, tentunya melalui koordinasi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Kita akan memastikan program ini dapat terealisasi dan diakomodasi dalam APBD. Akan dicarikan ruangnya, dan kalau sudah ada dalam anggaran tinggal menyesuaikan," kata dia, Sabtu (11/1/25).
Apabila program-program prioritas gubernur sudah teranggarkan, Asri Auzar melanjutkan, tim hanya perlu menyesuaikan detail pelaksanaan. "Namun, jika belum tercantum, maka akan dilakukan koordinasi lebih lanjut, termasuk kemungkinan rapat bersama TAPD lagi," ujarnya.
Diketahui, Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Terpilih, Abdul Wahid-SF Hariyanto, disebut memiliki tiga sektor utama yang akan menjadi fokus dalam 100 hari pertama kerja usai dilantik nanti yaitu Kesehatan, Pendidikan dan Keagamaan.
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Riau, Taufiq OH, menyebut sebagian besar program sudah memiliki dasar anggaran yang kuat, hanya beberapa program yang masih memerlukan penguatan regulasi dan mekanisme anggaran.
"Tinggal kita fokuskan saja pada penguatan dan besarannya. Ada sekitar 5-10 persen program yang perlu penguatan regulasi dan mekanisme anggaran," jelasnya.