SKK Migas dan Polda Riau Perpanjang PKS Keamanan Obvitnas Hulu Migas

SKK Migas dan Polda Riau Perpanjang PKS Keamanan Obvitnas Hulu Migas
Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko, bersama Kapolda Riau, Irjen. Pol. H. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H., menandatangani Perpanjangan PKS

RIAU (RA) – Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko, bersama Kapolda Riau, Irjen. Pol. H. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H., menandatangani Perpanjangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) ke-5 antara SKK Migas dan Polda Riau. 

Kerja sama ini bertujuan untuk pengamanan dan penegakan hukum di objek vital nasional (Obvitnas) dalam kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi. Acara berlangsung di Hotel Grand Elite, Pekanbaru, pada Jumat (16/1/2025).

Dalam sambutannya, Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas menyatakan pentingnya sinergitas antara SKK Migas dan Polri untuk menjaga keamanan dan kelancaran operasi migas. 

Target lifting migas untuk tahun 2025 mencapai 1.610 ribu barel setara minyak per hari (BOEPD), yang terdiri dari 605 MBOPD untuk minyak dan 5.628 MMSCFD untuk gas. Selain itu, target jangka panjang di tahun 2030 adalah 1 juta barel minyak per hari dan 12 ribu MMSCFD gas, sejalan dengan visi pemerintah.

Kapolda Riau, Irjen. Pol. H. Mohammad Iqbal, menegaskan pentingnya kerja sama ini dalam konteks keamanan nasional. 

"PKS ini menjadi langkah strategis dalam menghadapi tantangan seperti ancaman kriminalitas dan sabotase terhadap fasilitas Obvitnas," katanya.

Ia menambahkan bahwa Polri mendukung sepenuhnya target produksi migas nasional melalui pengamanan yang terintegrasi. Selama ini, Polda Riau berhasil menangani kasus pencurian minyak mentah, illegal tapping, hingga percobaan sabotase, yang semuanya dihentikan sebelum menimbulkan kerugian besar.

PKS kali ini mencakup tambahan wilayah kerja KKKS, termasuk PT Bumi Siak Pusako (Blok CPP), PT EMP Energi Gandewa (Blok Siak), PT EMP Energi Riau (Blok Kampar), dan PT SPR Langgak (Blok Langgak). Dengan cakupan yang lebih luas, kerja sama ini diharapkan mampu memperkuat pengamanan di wilayah operasi.

Rudi Satwiko menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Polda Riau dalam menekan kasus kejahatan terkait migas, terutama illegal tapping

"Tahun 2023 menjadi catatan baik dengan kasus illegal tapping nihil. Hal ini membuktikan sinergi yang baik antara SKK Migas dan Polda Riau," ujarnya.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Irjen Pol (Purn.) M. Naufal Yahya, Penasihat Ahli Kepala SKK Migas Bidang Keamanan; George N.M. Simanjuntak, Kepala Divisi Formalitas SKK Migas,CW Wicaksono, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut; serta perwakilan manajemen dari KKKS dan tim keamanan perusahaan migas.

 

Berita Lainnya

index