SIAK (RA) - Terkait pandangan umum Fraksi di DPRD Siak terhadap LKPJ tahun anggaran 2016 dan LKPJ KDH AMJ periode 2011-2016 yang telah disampaikan, Pemkab Siak sampaikan jawaban dalam rapat Paripurna DPRD Siak, Rabu (20/4).
Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Siak Indra Gunawan SE didampingi dua wakilnya dan dihadiri seluruh anggota dewan. Paripurna jawaban Pemkab tersebut juga dihadiri unsur Forkopinda dan sejumlah pejabat eselon di lingkungan Pemerintah Daerah.
Dalam jawaban Pemerintah yang dipaparkan oelh wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi terkait pandangan umum fraksi yang telah disampaikan, masukan dan kritikan dijadikan sebagai petunjuk bagi pemerintah untuk memajukan roda pembangunan.
"Pada prinsipnya terhadap indikator capaian terus menjadi perhatian pemerintah daerah. Sedangkan untuk angka harapan hidup dari data yang ada akan kita sesuaikan dengan penghitungan metode baru sesuai dengan yang tertera pada LKPJ KDH akhir masa jabatan yang telah disampaikan dan sudah sesuai dengan capaian target," ucap Alfedri.
Begitu juga terkait pandangan umum yang disampaikan Fraksi Gerindra plus terkiat soal meningkatnya jumlah pengangguran yang terjadi saat ini. "Ini akibat pengaruh krisis ekonomi secara global," tukasnya.
Menyikapi pandangan umum yang disampaikan Fraksi PDI Perjuang soal kesehatan, Alfedri mengatakan kalau kesehatan masyarakat yang terjadi di daerah ini sudah cukup baik.
"Hal ini terlaksana berkat program kesehatan yang cukup menyentuh mayarakat yang telah diberikan secara menyeluruh sampai pelosok kampung," katanya.
Sementara, menanggapi apa yang disampaikan Fraksi PAN soal pendidikan, Wabup juga mengatakan kalau Pemkab Siak sudah menjalankan program pendidikan gratis kepada mashyarakat melalui dana APBD. Semuanya itu diharapkan dapat memacu semangat bagi daerah untuk terus berpacu dalam mengejar pendidikan yang lebih baik.
Begitu juga soal pengembangan BLK untuk meningkat kompetisi pencari kerja. Pemkab Siak juga akan lebih meningkatkan lagi bagaimana kesempatan kerja dapat memberi peluang bagi anak-anak daerah.
Kemudian, terhadap pelabuhan Tanjung Buton, Pemkab juga sudah mulai memungsikannya. Misalnya dengan memulai sejumlah kegiatan terhadap bongkar muat mobil serta cangkang sawit. "Sedangkan terhadap kawasan industri tanjung Buton, pemerintah terus berupaya mempercepat pembangunan di kawasan tersebut," ucap Wabup.
Dia juga berharap, peran dan kerja sama yang terus terjalin erat antara pihak eksekutif dengan legislatif semoga dapat terus berjalan baik. Sebab, singkronisasi pemikiran dua lembaga itu telah menempatkan Kabupaten Siak sebagai salah satu daerah yang maju dan berkembangan pesat.
Laporan : JAS
