JAKARTA (RA) - Siti Hardianti Hastuti Rukmana alias Tutut Soeharto dinilai bisa lebih menghidupkan roda kaderisasi Partai Golkar bila dipercaya menjadi ketua umum.
Pandangan itu disampaikan praktisi hukum sekaligus pemerhati politik sosial budaya (Polsosbud), Agus Widjajanto, di Jakarta, Kamis (21/8/2025).
"Ada dorongan dari berbagai elemen masyarakat dan dari tubuh Partai Golkar sendiri agar Mbak Tutut kembali berlabuh ke Golkar. Kita tahu Mbak Tutut itu tidak haus akan kekuasaan, tetapi dengan kembali ke Golkar tentu akan lebih mewarnai jalannya roda partai," ujar Agus sebagaimana dilansir dari rmol.id.
Menurut Agus, peluang itu terbuka lebar mengingat Tutut merupakan putri Presiden ke-2 RI Soeharto, yang menjadi tokoh sentral pendiri Golkar dan berkuasa selama 32 tahun.
"Siti Hardianti Rukmana tentu kami harapkan akan ikut mengembalikan marwah Partai Golkar sekaligus turut serta dalam menyukseskan pembangunan nasional di bawah pemerintahan baru Prabowo-Gibran," ucapnya.
Agus menambahkan, jika Tutut benar-benar bergabung kembali ke Golkar, maka partai berlambang pohon beringin itu memiliki kekuatan simbolis.
"Artinya, ada anak ideologis dan anak biologis dari Soeharto di Golkar. Ini pintu masuk, dan sudah waktunya Mbak Tutut kembali mengurus partai yang didirikan bapaknya," pungkas Agus.
#Politik
