PEKANBARU (RA) - Putaran pertama Liga 2 Pegadaian Championship 2025–2026 resmi berakhir.
Persaingan di Grup A berlangsung ketat, dengan Garudayaksa FC berhasil memuncaki klasemen sementara setelah mengoleksi 20 poin dari 9 laga hasil 6 kemenangan, 2 imbang, dan hanya 1 kekalahan.
Di posisi kedua ditempati Adhyaksa FC dengan 18 poin, hanya terpaut dua angka dari pemuncak klasemen. Sementara Bekasi City dan Sumsel United menempel ketat di peringkat ketiga dan keempat, sama-sama mengantongi 14 poin.
Persaingan di papan tengah juga cukup rapat. Persikad 1999, PSMS Medan, dan PSPS Pekanbaru sama-sama mengoleksi 12 poin, hanya dipisahkan selisih gol.
Dari sembilan pertandingan, PSPS mencatat tiga kemenangan, tiga hasil imbang, dan tiga kekalahan, menempatkan tim berjuluk Askar Bertuah di posisi ketujuh klasemen sementara.
Di bawah PSPS, Persiraja Banda Aceh menempati posisi kedelapan dengan 11 poin, disusul Persekat Tegal dengan 8 poin. Sementara Sriwijaya FC harus puas berada di dasar klasemen dengan hanya 2 poin tanpa satu pun kemenangan dari sembilan laga.
Meski masih tertahan di papan bawah, PSPS menutup putaran pertama dengan kemenangan tipis atas Persiraja. Kepala Pelatih PSPS Pekanbaru Aji Santoso tetap optimistis timnya bisa bangkit di paruh kedua musim.
"Posisi kita memang masih di bawah, tapi peluang untuk memperbaiki klasemen masih terbuka. Putaran kedua akan jadi momen kebangkitan PSPS," ujar Aji Santoso.
Dengan kondisi klasemen yang masih ketat dan jarak poin yang tipis antar tim, putaran kedua Liga 2 Pegadaian Championship 2025–2026 dipastikan akan berlangsung lebih sengit, termasuk bagi PSPS Pekanbaru yang berambisi memperbaiki posisi.
