PLTA Koto Panjang di Kampar Mengering, Puing Kampung yang Hilang Muncul Lagi

KAMPAR (RA) - Permukaan air Waduk PLTA Koto Panjang kembali turun drastis.

Pantauan tim Riauaktual.com di lokasi menunjukkan sejumlah kawasan dasar waduk mengering dan mulai menampakkan puing-puing perkampungan lama yang telah tenggelam sejak lebih dari dua dekade lalu.

Di beberapa titik, terlihat jelas pondasi rumah, serpihan dinding bangunan, hingga jejak jalan desa yang dulu berada di bawah permukaan air.

Retakan tanah juga tampak melebar, menandakan turunnya permukaan air kali ini lebih ekstrem dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Biasanya surut, tapi tahun ini lebih parah. Puing kampung lama banyak yang kelihatan lagi," ujar seorang warga setempat, Rudi, saat ditemui di area waduk, Sabtu (15/11/2025).

Warga menyebut penyusutan air sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir.

Dugaan sementara, debit Sungai Kampar menurun akibat musim kemarau berkepanjangan, sementara pasokan air tetap dibutuhkan untuk operasional PLTA.

Fenomena munculnya kembali sisa-sisa kampung tenggelam ini menarik perhatian warga yang datang untuk melihat langsung lokasi yang dulunya penuh aktivitas sebelum terendam air waduk.

Namun, pihak desa meminta masyarakat tetap waspada dan tidak terlalu jauh masuk ke area yang mengering.

"Permukaan dasar waduk tidak stabil. Ada yang terlihat kokoh, tapi bisa ambles sewaktu-waktu," kata salah satu perangkat desa.

Hingga berita ini dipublikasikan, pihak pengelola PLTA Koto Panjang belum memberikan keterangan terkait penyusutan air yang cukup signifikan tersebut.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index