PEKANBARU (RA) - Pemerintah Provinsi Riau berencana menunda pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 ke tahun 2027. Ini dilakukan setelah Kota Dumai mengajukan permohonan penundaan dan sebelumnya Kabupaten Siak mundur sebagai tuan rumah.

Menanggapi hal tersebut, Ketua KONI Pekanbaru, M. Yasir, menyatakan pihaknya menghormati penuh keputusan tersebut.

"Pertama, kita menghargai keputusan tuan rumah terkait permohonan penundaan Porprov, yaitu Siak dan Dumai yang ditunjuk sebagai tuan rumah," ujar Yasir, Selasa (18/11/2025).

Menurutnya, keputusan penundaan pelaksanaan Porprov merupakan langkah yang realistis mengingat kondisi anggaran daerah yang sedang tidak stabil.

"Kedua, kita sangat mendukung Pemerintah Provinsi yang telah memutuskan penundaan tersebut, karena mengingat anggaran pemerintah saat ini tidak baik-baik saja," jelasnya.

Yasir menuturkan bahwa seluruh cabang olahraga (cabor) sebenarnya sudah melakukan persiapan jauh hari menghadapi Porprov. Namun dengan penundaan ini, ia memastikan atlet dan pengurus tidak akan berhenti berlatih dan tetap fokus pada agenda kompetisi lainnya.

"Sebenarnya kawan-kawan cabor sudah jauh-jauh hari mempersiapkan diri untuk menghadapi Porprov ini. Dengan adanya penundaan ini, kawan-kawan cabor tetap berjalan seperti biasa karena masih banyak lagi event selain Porprov ke depannya," katanya.

Ketua KONI Pekanbaru itu berharap keputusan penundaan ini dapat memberikan waktu yang cukup bagi pemerintah dan pihak terkait untuk merumuskan agenda terbaik ke depan, tanpa mengganggu jalannya pembinaan atlet di Kota Pekanbaru maupun daerah lain di Riau.

"Kita tetap optimis pembinaan atlet akan berjalan normal. Porprov memang penting, tetapi masih banyak ajang lain untuk menjaga performa atlet," tutupnya.