PEKANBARU (RA) - PSPS Pekanbaru membidik penuh tiga poin saat menantang PSMS Medan pada laga pekan kedua putaran kedua Liga 2 Pegadaian, Kamis (19/11/2025) sore di Stadion Utama Sumatera Utara.

Momentum ini dinilai ideal bagi skuad Askar Bertuah, mengingat Ayam Kinantan akan tampil tanpa dukungan suporter akibat sanksi dari panitia Liga 2 Pegadaian.

Pertandingan ini menjadi sangat krusial bagi kedua tim yang saat ini sama-sama berada di papan tengah klasemen.

PSMS Medan menempati peringkat kelima, sementara PSPS Pekanbaru berada tepat di bawahnya di posisi keenam. Keduanya memiliki poin sama, yakni 13, namun PSPS kalah dalam selisih gol. Duel ini pun menjadi ajang perebutan posisi.

Kepala Pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso, memastikan seluruh pemain siap tampil. Ia menegaskan bahwa kegagalan meraih tiga poin di kandang sendiri pekan lalu harus ditebus dengan hasil positif di Medan.

"Seluruh pemain sudah siap, kecuali Cristian Alex yang belum fit 100 persen. Mudah-mudahan nanti pemain kami menampilkan permainan yang bagus dan mendapatkan poin," ujar Aji kepada riauaktual.com, Rabu (19/11/2025).

Terkait hasil imbang saat menjamu Bekasi City sebelumnya, Aji mengakui performa timnya belum memuaskan. Evaluasi telah dilakukan secara menyeluruh, salah satunya dengan memperbaiki penyelesaian akhir.

"Laga terakhir kemarin ada beberapa peluang yang tidak masuk. Itu yang kami evaluasi, termasuk sistem pertahanan yang harus lebih baik lagi. Menang jumlah pemain belum menjamin bisa menang dengan mudah," jelasnya.

Meski PSMS tampil tanpa penonton, Aji Santoso menegaskan bahwa hal tersebut tidak mengurangi kewaspadaan timnya. Ia menilai PSMS memiliki materi pemain yang berkualitas dan berpengalaman, terbukti ketika mampu mencuri satu poin saat bermain di kandang PSPS.

"Jujur, pertandingan tanpa penonton terasa kurang lengkap, tetapi ini sudah menjadi aturan karena PSMS mendapat hukuman. Meski begitu, saya tetap waspada karena PSMS memiliki banyak pemain bagus dan berpengalaman. Kalau pemain saya menjalankan instruksi dengan maksimal, semua kemungkinan bisa terjadi. Minimal satu poin, lebih bagus lagi jika bisa membawa pulang tiga poin," tegas Aji.