RIAU (RA) - Stan PTPN IV Regional III menjadi salah satu yang paling ramai dikunjungi dalam gelaran Riau Job Fair 2025 di GOR Tribuana Pekanbaru, 2-4 Desember 2025. 

Sejak hari pertama, ratusan pelamar memadati area stan untuk mencari tahu lebih jauh peluang karier di industri sawit yang kini makin modern dan berbasis keberlanjutan.

PTPN IV Regional III entitas di bawah Sub Holding PTPN IV PalmCo hadir membuka berbagai lowongan untuk posisi di kebun maupun kantor. 

Para pencari kerja dapat berdiskusi langsung dengan tim SDM untuk mendapatkan informasi rinci soal persyaratan, kualifikasi, hingga tahapan seleksi.

"Kawan-kawan bisa langsung mengunjungi stan kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut," ujar Kepala Bagian SDM dan Sistem Manajemen PTPN IV Regional III, Jarwa Rahmanta.

Jarwa menyebut keikutsertaan perusahaan dalam job fair ini merupakan bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah memperluas akses lapangan kerja, khususnya bagi generasi muda di Riau.

"Riau Job Fair 2025 adalah ruang interaksi penting antara pencari kerja dan industri. Kami ingin memberi kesempatan bagi talenta muda untuk bergabung dan berkembang bersama perusahaan," katanya.

Ia menegaskan bahwa saat ini PTPN IV PalmCo tengah menjalankan berbagai program transformasi, mulai dari smart plantation, digitalisasi proses kerja, hingga penguatan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). 

Karena itu, perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang adaptif, kompeten, dan berintegritas.

Sepanjang pameran, tim PTPN IV Regional III menampilkan materi mengenai profil perusahaan, inovasi keberlanjutan, capaian operasional, dan kontribusi perusahaan bagi perekonomian daerah. 

Para pengunjung juga antusias mengikuti sesi diskusi singkat mengenai kompetensi yang dibutuhkan di industri sawit dan peluang pengembangan karier jangka panjang.

Gelaran Riau Job Fair 2025 sendiri diharapkan dapat mendorong serapan tenaga kerja lokal sekaligus memperkuat sinergi antara dunia usaha dan dunia pendidikan.

PTPN IV Regional III menjadi bagian tak terpisahkan dari Provinsi Riau. Dengan mengelola 76.000 hektare perkebunan sawit dan bermitra dengan ribuan petani, perusahaan ini telah menjadi penggerak ekonomi Bumi Lancang Kuning selama lebih dari tiga dekade.

Data terbaru menunjukkan bahwa 88,5 persen tenaga kerja di Regional III merupakan putra-putri Riau mulai dari jabatan teknis hingga posisi manajerial yang banyak berasal dari universitas lokal seperti UNRI, UIR, UIN Suska, UNILAK, dan lainnya.

Proses integrasi PTPN Group yang menempatkan operasional di bawah PTPN IV PalmCo juga membuka ruang lebih besar bagi talenta lokal untuk berkembang di beragam unit dan fungsi strategis perusahaan.