SIAK (RA) – Kejuaraan Sepatu Roda yang digelar selama 3 hari di Kabupaten Siak, ternyata menguras Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang tidak sedikit.

Bahkan untuk event yang beraroma promosi daerah itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak melalui Satuan Kerja (Satker) Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) telah menganggarkan dana sekitar Rp670 juta.

Besarnya anggaran biaya yang dialokasikan untuk kegiatan event sepatu roda piala Bupati Siak itu, diketahui publik melalui Situs resmi LPSE Kabupaten Siak. Yang mana pada SIRUP Satker Disparpora Siak tahun 2016 telah ditampilkan kegiatan penyelenggaraan event sepatu roda tahun 2016 dengan pagu dana sebesar Rp670.920.000.

Terkait hal tersebut, Kepala Disparpora Siak Hendrisan melalui Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Kejuaraan Sepatu Roda Siak Salman Nurmin, membenarkan saat ditanya publik mengenai besaran anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan pelaksanaan event sepatu roda tingkat nasional di Kabupaten Siak itu.

“Untuk biaya keseluruhan pada kegiatan penyelenggaraan event sepatu roda tahun 2016 ini, memang dianggarkan sekitar itu (Rp600 juta, red), yakni 75 Persen untuk keperluan hadiah, dan beberapa Persen lagi untuk biaya operasional seluruh panitia dan petugas di lapangan,” terang Salman Nurmin, kemarin.

Digelarnya kejuaraan sepatu roda di Kabupaten Siak itu, selain sebagai ajang promosi daerah, juga bertujuan untuk menjaring atlet-atlet terbaik yang konon akan ditampilkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang.

Sementara itu, di tempat terpisah Ketua Ormas Masyarakat Peduli Kabupaten Siak (MPKS) Wan Hamzah, sangat mengapresiasi kegiatan tahunan yang digelar oleh Pemkab Siak itu. Dan berharap kegiatan tersebut benar-benar bisa melahirkan atlet-atlet handal dari Kabupaten Siak untuk ditampilkan pada PON yang akan datang.

“Kita sangat mengapresiasi atas diselenggarakannya kejuaraan sepatu roda di tempat kita ini (Kabupaten Siak, red), dan tentunya kita juga berharap, kegiatan ini tidak hanya sekedar sebagai promosi daerah saja,” papar Wan Hamzah.

Dikatakannya juga, lebih dari itu MPKS berharap. Agar kiranya event bergengsi yang setiap tahun digelar dengan biaya hingga ratusan juta rupiah itu, nantinya benar-benar mampu melahirkan atlet-atlet terbaik yang bisa mengharumkan nama Kabupaten Siak di cabang olahraga sepatu roda.

“Kita tidak ingin ada suatu kegiatan yang dibiayai oleh uang rakyat, tapi tidak ada konstribusi dan kemajuannya bagi daerah, sehingga dengan adanya kegiatan seperti ini (kejuaraan sepatu roda, red) di Siak, tentunya kita berharap ke depan akan lahir atlet-atlet berprestasi yang bisa mengharumkan nama daerah,” tutupnya.