Lembaga Non Formal Tunjukkan Keahlian Melalui Kreasi

PEKANBARU (RA) - Sebagai bagian dari upaya untuk terus memberi tempat bagi keberadaan Pendidikan Non Formal Informal (PNFI), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau gelar apresiasi PNFI 2016.

Kegiatan yang ditutup oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau Dr H Kamsol, Rabu (1/6) siang tersebut, menempatkan Kota Pekanbaru sebagai juara umum dari berbagai lomba yang diadakan, kegiatan ini juga bagian dari seleksi untuk lomba ditingkat nasional.

Kamsol dalam kesempatan itu mengakatakan bahwa keberadaan PNFI yang mencakup lembaga kursus, PKBM, dan lainnya, sejauh ini telah mampu memebri kontribusi nyata dalam membangun bidang pendidikan di Provinsi Riau, karena itu, PNFI ini harus terus diperhatikan, karena upaya mengajak peserta didik untuk bersekolah di PNFI ini bukan lah perkara mudah.

"Karena itu, patut kita memberi apresiasi kepada mereka, satas dedikasi dan upaya yang dilakukan, sehingga mereka yang tidak mau sekolah, atau berpendidikan rendah, bisa menjadi lebih baik lagi, karena mendapat ilmu di PNFi ini," ujar Kamsol.

Kamsol menyebut, melalui PNFI ini juga mampu meningkatkan pelayanan pendidikan kepada warga masyarakat yang belum pernah sekolah atau buta aksara, putus sekolah, tamat sekolah dan tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan warga masyarakat lauinnya melalui jalur informal dan non formal. Sehingga mereka dapat menempuh pendidikan dan bisa berkarya sesuai dengan diinginkan.

Penyelenggaraan kegiatan apresiasi ini dikatakan Kamsol, diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta memberikan penghargaan kepada pengelola pelatihan dan kursus. Termasuk peserta didik dan lembaga melalui kegiatan lomba apresiasi.

"Oleh karena iu, dalam upaya menunaikan, tugas-tugas tersebut, kreatifitas, kredibilitas dan integritas jangan hanya sekedar retorika, tapi harus diaplikasikan. Tidak hanya dalam perlombaan saja tapi diterapkan dalam setiap langkah kehidupan," sebutnya. (NIK)