TELUK KUANTAN (RA) - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau diminta untuk memantau dan mengawasi takjil ramadhan. Sebab, tidak tertutup kemungkinan para pedagang menggunakan bahan berbahaya dalam memproduksi takjil.
Demikian disampaikan Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra, SH Rabu (8/6) pagi di Teluk Kuantan.
"Bisa saja pedagang nakal menggunakan bahan berbahaya, seperti pewarna pakaian, formalin dan bahan kimia lainnya," ujar Andi.
Ia mengaku khawatir dengan beraneka ragam makan dan minuman yang dijual oleh pedagang. "Sebelum terjadi sesuatu yang tak diinginkan, sebaiknya Pemkab dalam hal ini Dinas Kesehatan atau instansi terkait lainnya memantau takjil." tegasnya
Disampaikan Andi juga, pemantauan setiap pangan maupun makanan yang beredar di tengah masyarakat merupakan bagian dari tugas pemerintah daerah. (AM)
