DPRD Janjikan Gaji Karyawan PT.MIG Dibayarkan Sebelum Lebaran

DPRD Janjikan Gaji Karyawan PT.MIG Dibayarkan Sebelum Lebaran
Anggota DPRD Pekanbaru Menyambut Kedatangan Karyawan PT.MIG yang Melakukan Aksi Unjuk Rasa

PEKANBARU (RA) - Setelah melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Walikota Pekanbaru, Kamis (9/6) ratusan karyawan PT Multi Inti Guna (MIG), juga mendatangi kantor DPRD Pekanbaru. Tujuan mereka datang guna mengadukan nasib dan meminta DPRD bisa mengambil tindakan terkait nasib mereka saat ini.

Kedatangan karyawan PT MIG yang mengatas namakan aliansi buruh kebersihan Kota Pekanbaru ini langsung diterima oleh Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Tarmizi Ahmad, dan didampingi Ida Yulita Susanti, Suprianto, serta Eri Sumarni.

Ada beberapa tuntutan yang disampaikan oleh perwakilan karyawan di ruangan Banmus DPRD Pekanbaru diantaranya, terkait upah atau gaji karyawan PT MIG yang sudah dua bulan tidak dibayar plus lembur, serta para karyawan juga mempertanyakan terkait kejelasan status dan kesejahteraan pekerja.

"Yang pertama itu soal gaji yang sudah dua bulan belum dibayar, belum lagi dihitung lemburnya, kemudian persoalan status, seandaianya Pemko menutuskan kontrak dengan PT MIG nasib kami bagaimana, untuk itu kami berharap DPRD bisa membantu," ujar Purwanto, selaku Koordinator aksi.

Hasan, karyawan PT MIG juga menyampaikan hal serupa, dimana ia berharap DPRD dan Pemko bisa segera menuntaskan dan memperjuangkan gaji yang belum dibayar oleh pihak perusahaan selaku pelaksana kontrak kerja.

"Sampai hari ini kami belum juga gajian, mereka perusahaan hanya berjanji, kami butuh makan anak istri, tidak cukup cuma janji, untuk itu setelah tadi ke kantor walikota Pekanbaru sekarang kami kesini berharap bisa dicarikan jalan keluar buat kami," ucapnya

Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi I DPRD Pekanbaru Ida Yulita Susanti berjanji, semua tuntutan pekerja akan segera dipenuhi PT MIG, salah satunya Ida berjanji akan membantu memperjuangkan kelancaran gaji bahkan sebelum lebaran Idul Fitri mendatang.

"Jauh-jauh hari sebelum aksi demo hari ini, kami sudah membicarakan persoalan ini dengan pihak terkait terutama DKP, untuk itu kita akan bantu, sebelum Lebaran gaji akan dibayar. Karena sesuai aturan, PT MIG harusnya punya garansi bank, yang uangnya bisa digunakan jika terjadi hal seperti ini," ungkap Ida

Sementara itu, terkait kejelasan status, Ida Juga menjamin bahwa para karyawan ini tetap dipekerjakan sebagaimana mestinya

"Kalau soal kejelasan status, yang pasti para petugas kebersihan ini tetap akan dipekerjakan, siapapun pemegang kontraknya atau bisa juga kembali bekerja di DKP atau kekecamatan masing-masing, jadi persoalan itu tida perlu dikwatirkan," jelasnya.

Ucapan serupa juga disampaikan Wakil Ketua Komisi I Tarmizi Ahmad, Pemko memberikan waktu 4 hari kepada PT MIG, untuk menyelesaikan semua persoalannya. "Hingga Sabtu batasnya. Kita lihat lah nanti. Tapi kami pastikan gaji karyawan pasti dibayar," katanya.

Setelah mendengarkan penjelasan dari anggota DPRD, para pekerja membubarkan diri dengan tertib dan aman. (DWI)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index