PEKANBARU (RA) -  Guna memastikan makanan dan minuman yang dijual di Pasar Ramadhan bebas dari bahan berbahaya, BPOM diminta untuk rutin lakukan pemantauan.

"Lakukan uji di lapangan secara rutin, karena kita khawatir ada oknum pedagang yang nakal sengaja mencampur makanan dengan bahan berbahaya untuk mendapatkan keuntungan banyak," ungkap Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Roem Diani Dewi, kepada wartawan, Minggu (12/6/2016).

Dikatakan Dewi, pihaknya khawatir adanya bahan berbahaya di dalam makanan buka puasa yang diperjualbelikan di pasar ramadhan, mengancam kesehatan masyarakat. "Memang dampaknya bukan dirasakan saat mengonsumsi, akan tetapi terasa dalam jangka waktu yang lama," terangnya.

Kepada masyarakat, Politisi PKS ini juga meminta agar lebih jeli dan teliti dalam membeli makanan dan minuman. Jika tampak warna yang mencolok, tekstur kue yang kenyalnya beda, maka perlu diwaspadai.

"Jika ragu dengan makanan yang kenyalnya lain, warnanya yang sangat mencolok, silahkan segera lapor ke BPOM agar segera dilakukan tes," pintanya.

Kepada pedagang, Dewi meminta agar tidak menggunakan bahan makanan yang bisa membahayakan kesehatan, seperti pewarna yang tidak dianjurkan untuk makanan, juga bahan berbahaya lainnya seperti formalin/borax.

"Kebanyakan alasan pedagang tidak tahu kalau bahan makanannya berbahaya, maka kita minta pedagang juga lebih teliti dalam mengolah makanan, gunakan bahan-bahan yang aman dan tidak merusak kesehatan," pungkasnya. (DON)