Kompetensi Tenaga Labor Tentukan Kualitas Pembelajaran

PEKANBARU (RA) - Keberadaan tenaga labor disekolah sebagai tenaga kependidikan, memiliki banyak kontribusi dalam peningkatan kualitas dan pengembangan ilmu pengetahun. Hal ini seiring dengan perkembangan teknologi dan sain yang telah diterapkan dalam mata pelajaran, yakni dengan melakukan praktek di laboratorium.

"Menyadari akan pentingnya suatu laboratorium sebagai sarana dan prasarana dalam meningkatkan kemajuan pendidikan disekolah, diperlukan juga tenaga pendidik yang berkompetensi. Karena itulah mereka perlu mendapatkan pelatihan secara berkjelanjutan," kata plt Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau Drs Abdul Kadir, Senin (13/6).

Kadir menjelaskan, kualifikasi dan kompetensi tenaga laboratorium sangat menentukan kualitas pelayanan pembelajaran. Bangkitnya peserta didik dis ekolah dapat mem,bentuk insan pendidikan yang dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bangsa ini.

Hal ini juga sejalan dengan telah dijadikannya pendidikan sebagai investasi paling strategis untuk mewujudkan masyarakat cerdas sebagai titik berangkat menjadikan negara ini menajdi negara yang besar yang mampu bersaing diera globalisasi.

"Pemerintah Provinsi Riau telah mengambil sikap melaksanakan pendidikan yang berkualitas dengan menyediakan anggaran untuk sektor pendiikan diasa 20 persen. Karena Riau menyadari kalau penyelenggaraan pendidikan berkualitas sudah semestinya diberikan kepada semua anak usia sekolah tanpa melihat status latar belakang dan kondisi geografis," tegas Kepala UPT P2PAUDNI tersebut.

Kasrena itu, lanjut Kadir, dalam usaha memajukan bidang pendidikan ini, diperlukan keseriusan mengelola SDM nya yaitu guru. Guru selaku SDM pengelola pendidikan harus mendapat arahan, pendampingan dan motivasi demi gairah meningkatkan mutu kelulusan.

"Karena itu, saya menghimbau keikhlasan bapak ibu guru dalam memberikan ilmu kepada anak didik, demi masa depan mereka yang lebih baik. Ikutilah pelatihan ini dengan sebaik-baiknya, agar ilmu Bapak/Ibu guru semakin bertambah dan dapat pula diterapkan kepada anak didik disekolah masing-masing," pungkasnya. (NIK)