Pemerintah Diminta Turun Periksa Kue Lebaran yang Dijualbelikan di Pinggir Jalan Kota Pekanbaru

Pemerintah Diminta Turun Periksa Kue Lebaran yang Dijualbelikan di Pinggir Jalan Kota Pekanbaru
ilustrasi

PEKANBARU (RA) - Sepuluh hari menjelang lebaran idul fitri 1437 Hijriah, pedagang kue dadakan bermunculan di sepanjang jalanan Kota Pekanbaru.

Pedagang ini berasal dari luar kota. Mereka menjual berbagai jenis kue kering. Guna memastikan apakah kue ini aman dikonsumsi masyarakat Kota Pekanbaru, Pemerintah Kota (Pemko) dalam hal ini melalui Disperindag dan BPOM diminta untuk melakukan inspeksi mendadak memeriksa kue yang mereka perjualbelikan.

"Kalau kita untuk pelaku usaha sangat mensuport usaha mereka. Namun memastikan apakah kue kering itu tidak mengandung zat berbahaya, kita minta dinas terkait turun lakukan pemeriksakan, inspeksi mendadak," kata Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Roem Diani Dewi saat dimintai tanggapannya melalui seluler, kemarin.

Sebab, kata Dewi, selama ini sedang marak terjadi kecurangan pelaku usaha yang mencampurkan makanan dengan bahan berbahaya untuk kesehatan seperti boraks, rodamin B dan sebagainya untuk menjadikan kue awet dan memiliki tampilan menarik.

"Perlu dipastikan bahan kuenya, berbahaya atau tidak. Makanya BPOM perlu melakukan pemeriksaan, apakah aman untuk dikonsumsi atau tidak agar masyarakat tidak terkena dampak buruknya," pinta Dewi.

Politisi PKS ini juga mengimbau kepada masyarakat, untuk tidak mudah terkecoh dengan bentuk kue yang menarik. "Kalau mencolok warnanya, gurihnya berbeda, maka bisa jadi kue ataupun makanan itu mengandung bahan berbahaya," sebutnya.

Ditambahkan Roem Diani Dewi, kepada pemerintah juga diminta untuk mengatur para pedagang dadakan yang berjualan di bahu jalan ini. Karena kondisi ini terjadi setiap tahun, berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, keberadaan beberapa tempat jualan kue malah mengakibatkan kemacetan.

"Tempat penjualannya jangan mengganggu lalu lintas. Mereka kan berjualan di bahu jalan. Jangan sampai kegiatan jual beli mengakibatkan terganggunya arus lalu lintas," pungkasnya. (MAD)
 

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index