SIAK (RA) - Saat ini tiga kursi di DPRD Siak masih kosong, namun untuk dua kursi sudah dipastikan akan segera terisi sebab proses administrasinya sudah hampir final.

"Memang benar sekarang ini tiga kursi di DPRD masih kosong. Satu miliknya PDI Perjuangan yang ditinggal mundur oleh H Syahrul MSi. Satunya lagi dari PBB yang juga ditinggal mundur oleh H Suhartono SH. Sementara satu kursi dari Partai Gerindra ditinggal oleh Nurdala Situmorang karena meninggal dunia," terang Ketua DPRD Siak Indra Gunawan SE, kemarin.

Dikatakan, untuk pengganti antar waktu (PAW) terhadap dua kursi, masing-masing dari PDI Perjuangan dan PBB, akan segera  dilaksanakan mengingat proses administrasinya sudah lengkap. M. Toha akan menggantikan H Syahrul dari PDI Perjuangan, sementara Hasan Fatoni SE mengantikan H Suhartono SH dari PBB.

"Seluruh proses administrasi untuk PAW ini sudah tidak ada masalah lagi, tinggal menunggu waktu pelantikannya saja. Sementara untuk PAW-nya Nurdala Situmorang tidak bisa dilakukan serentak dengan PAW PDI Perjuangan dan PBB tersebut, karena proses di internal partainya belum kelar," terangnya.

Secara perjalanan waktu kursi yang kosong ditinggalkan oleh H Syahrul dan H Suhartono sejak penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati oleh KPU setempat beberapa waktu yang lalu sudah  cukup lama kosong .

Sebenarnya dirinya selaku pimpinan Dewan juga menginginkan agar cepat dilantik untuk mengisi kekosongan kursi tersebut, akan tetapi semuanya itu kan harus melalui proses lewat mekanisme yang ada, karena aturan main untuk PAW ini memang memakan waktu yang lumayan panjang," papar Indra Gunawan menjelaskan. (JAS)